CCS (Cruise Control System) secara otomatis mengatur sudut
buka katup throttle untuk berada pada kecepatan yang telah ditentukan
pengemudi. Jadi, pengemudi tidak harus selalu menginjak pedal gas.
Dengan CCS pengemudi tetap bisa berada pada kecepatan yang
ditentukannya bahkan dalam tanjakan maupun turunan.
Sistem ini membantu pengemudi bila berada di jalan tol atau
jalan antar kota yang panjang tanpa harus beristirahat cukup lama.
Jadi, pengemudi bisa santai dan mengendarai dengan nyaman.
Beberapa model memiliki fungsi yang secara otomatis mengatur
jarak antar kendaraan.
FUNGSI
CCS
1. Bagaimana
menggunakan cruise control
CCS dijalankan dengan switch utama, switch kontrol, pedal
gas dan pedal rem. Desain dari switch kontrol bervariasi tergantung dari model.
Switch-switch kontrol memiliki 5 mode operasi: set, coast,
resume, accelerate, dan cancel.
2. Pengaturan
CCS pada kecepatan yang diinginkan
(1) Tekan dan
lepas switch utama (terletak di ujung tuas cruise control). Lampu indikator
tenaganya akan menyala.
(2) Tekan
pedal gas hingga mencapai kecepatan yang diinginkan (antara kira-kira 40 km/h
(25 mph) dan 200 km/h (124 mph))
(3) Dorong
tuas cruise control ke bawah dan lepaskan; ini akan merubah ke SET/COAST pada
switch kontrol.
Kecepatan mobil pada saat tuas dilepaskan akan tersimpan
dalam cruise control. Memori ECU dan kecepatan mobil untuk cruise control telah
diatur. Kecepatan kendaraan ini tersimpan dalam memori yang bernama set speed.
3. Kecepatan
berdasarkan CCS
(1) Mengatur
kembali ke kecepatan lebih tinggi:
Ada dua metode: yang menggunakan (switch) kontrol dan yang
menggunakan pedal gas.
<a> Menggunakan
(switch) kontrol:
Dorong (switch) kontrol ke atas pada posisi RES/ECC sampai
kecepatan mencapai yang diinginkan.
Lepaskan switch jika kecepatan sudah mencapai kecepatan yang
diinginkan.
<b> Menggunakan
pedal gas (cara yang lebih cepat):
Tekan pedal gas sampai batas kecepatan yang diinginkan:
Dorong switch kontrol ke bawah (ke SET/COAST) dan lepaskan
jika kecepatan sudah mencapai yang diinginkan.
(2) Mengatur
kembali ke kecepatan lebih rendah:
Ada dua metode: yang menggunakan (switch) kontrol dan yang
menggunakan pedal rem.
<a> Menggunakan
(switch) kontrol:
Dorong (switch) kontrol ke bawah ke SET/COAST sampai
mencapai keinginan yang diinginkan.
Lepaskan (switch) kontrol jika sudah mencapai kecepatan yang
diinginkan.
<b> Menggunakan
pedal rem (cara yang lebih cepat):
Tekan pedal gas hingga mencapai kecepatan yang diinginkan.
Dorong (switch) kontrol ke bawah (ke SET/COAST) dan lepaskan
jika sudah mencapai kecepatan yang diinginkan.
4. Membatalkan
fungsi CCS
CCS akan otomatis berhenti jika salah satu operasi ini
dijalankan. Metode pembatalan 1 sampai 4
dinamakan pembatalan manual. Pembatalan manual dilakukan oleh pengemudi.
Untuk kondisi pada 5 dan
6 , pembatalan diatur otomatis oleh cruise control ECU yang tergantung pada
kondisi mengemudi.
5. Fungsi
pemulihan kecepatan
Menghidupkan RES/ACC [switch] akan memulihkan kembali
setelan kecepatan yang ditunda sementara dengan salah satu metode yang
disebutkan di sebelah kiri (No. 1,2 ,3 , or4 ) selama kecepatan kendaraan tidak
berkurang di bawah 40 km/h [25 mph].
Catatan, betapa pun memutar switch menjadi off , atau dalam
kasus No.5 or 6 akan membuat penundaan
setelan kecepatan.
Bila pengemudi hendak meringkaskan kerja CCS , harus
me-reset kembali kecepatan yang dikehendaki dalam memori dengan memutar kembali
switch utama dan mengulang kembali setting operation seperti disebutkan di
atas.
6. Control
CCS
Ada dua tipe CCS, tipe cruise control ECU dan tipe ETCS-i
(Electronic Throttle Control System-intelligent) Penjelasan dalam pelatihan
materi ini berdasarkan tipe cruise control ECU .
Komponen
CCS
CCS terdiri dari
komponen berikut:
(1) Cruise
control ECU
(2) Aktuator
cruise control
(3) Switch
Cruise control (Utama dan kontrol)
(4) Sensor
kecepatan kendaraan
(5) Switch
lampu rem
(6) Neutral
start switch (A/T models)
(7) Switch
kopling (model M/T)
(8) Lampu
indikator power
(9) DLC3
Tipe kontrol ETCS-i
Tipe kontrol ETCS-1 mempunyai ECU mesin sebagai ganti cruise
control ECU dan kontrol motor pedal gas sebagai ganti aktuator cruise control.
1. ECU
cruise control
ECU menerima sinyal dari sensor kecepatan kendaraan dan
berbagai switch, memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan sebelumnya.
Berdasarkan sinyal ini ECU mengirim sinyal ke aktuator.
Ia juga mempunyai sirkuit spesial yang membuat teknisi bisa
mengatur sistem diagnosis dan mengecek bekerjanya masukan dan keluaran sinyal ,
memakai tenaga lampu indikator pada meter kombinasi.
2. Aktuator
cruise control
Aktuator berperan penting dalam CCS.
Aktuator terdiri dari motor, magnetic clutch, dan
potensiometer.
Sesuai dengan perintah dari ECU cruise control, aktuator
menambah dan mengurangi bukaan katup gas.
3. Switch
utama dan switch kontrol
(1) Switch
utama
Switch utama adalah switch tenaga utama untuk CCS. Ia adalah
switch tombol tekan (push-button) dan catu daya (power supply) ke sistem yang
menghidupkan dan mematikan setiap switch yang ditekan ke switch utama.
PETUNJUK:
Pada beberapa model mematikan switch pengapian berarti
mematikan switch utama. Meskipun bila switch pengapian dihidupkan lagi, switch
utama tetap mati.
(2) Switch-switch
kontrol
Switch kontrol berada di batang tuas, ia mengontrol 5 fungsi
yang berbeda-beda (SET, COAST, RESUME, ACCELERATE, CANCEL) bila kendaraan
dijalankan dengan memakai cruise control model SET and COAST berada di satu
switch dan model RESUME serta ACCEL berada pada switch lainnya.
Switch berfungsi bila dioperasikan dengan arah tanda panah
(1),(2) dan (3) dan menjadi tidak berfungsi bila dilepas.
Switchnya adalah tipe switch otomatis.
4. Sensor
kecepatan
(1) Umum,Fungsi
sensor kecepatan untuk menjaga agar ECU cruise control menginformasikan arus
kecepatan kendaraan. Saat kecepatan kendaraan naik, sensor kecepatan berputar
lebih cepat dan frekuensi sinyal kecepatan menjadi lebih tinggi. Saat kendaraan
kembali lambat , frekuensi sinyal kembali lebih rendah.
Jadi sensor kecepatan menaikkan atau menurunkan sinyal
kecepatan kendaraan.
(2) Cara kerja
Sensor kecepatan meneruskan deteksi sinyal dari transmisi ke
ECU cruise control via meter kombinasi.Saat ini umumnya kendaraan menggunakan
sistem yang menerima sinyal kendaraan dari sensor kecepatan via ECU ABS dan
meter kombinasi..
5. Switch
pembatalan (Cancellation)
Switch pembatalan terdiri dari switch kontrol, switch
kopling, switch start netral, dan switch lampu rem..
Bila salah satu switch ini hidup, maka cruise control untuk
sementara tidak berfungsi.
Kontrol kecepatan yang sudah di set, disimpan dalam memori
ECU cruise control sepanjang kecepatan kendaraan diatas 40 km/h [25 mph].
Jadi setting terakhir kecepatan selalu disimpan kembali
secara otomatis bila switch resume dihidupkan.
PETUNJUK:
Tipe kontrol ETCS-i
ECU
mesin
ECU mesin pada dasarnya adalah kontrol mesin, tetapi dalam
kendaraan dengan ETCS-i, karena sudut bukaan katup gas bisa dikontrol secara
elektris, tipe ini dalam kendaraan bisa mempunyai fungsi seperti cruise control
ECU.
ECU mesin berperan sebagai CCS dengan cara yang sama,
seperti yang dilakukan oleh cruise control ECU.
Throttle control motor
Untuk kendaraan yang memakai ETCS-i, throttle control motor
mengatur sudut bukaan katup throttle sesuai dengan sinyal dari ECU mesin.
Throttle control motor berperan sebagai CCS dengan cara yang
sama seperti yang dilakukan aktuator cruise control..
Cara
Kerja ECU Cruise Control
1. Fungsi
penyetelan.Apabila fungsi penyetelan diaktifkan dengan mendorong turun tuas
SET/COAST, pengaturan dan pembebasannya saat kendaraan dipacu dalam kontrol
kecepatan antara 40 km/jam - 200 km/jam ( 25 mph-124 mph) , cruise control akan
menyimpan data kecepatan tersebut dalam memorinya, dan menjaganya tetap dalam
kecepatan tersebut.
2. Fungsi
kecepatan konstan
ECU cruise control membandingkan kecepatan sebenarnya yang
sedang berlangsung dengan setelan kecepatan . Bila kendaraan berjalan lebih
cepat dari kecepatan yang sudah disetel , cruise control akan mengaktifkan
aktuator, membuat bukaan throttle yang tepat dengan menutup kelebihan
bukaannya. Bila kendaraan berjalan lebih lambat dari setelan kecepatan ECU
cruise control juga berbuat hal yang sepadan (membuka throttle) untuk
mencocokkan kecepatan dengan yang sudah disetel..
3. Fungsi
Coast
Bila fungsi ini diaktifkan dengan mendorong turun tuas ke
SET/COAST, pengaturan dan pengendalian kecepatan luncurnya pada saat cruise
control diberlakukan, aktuator akan menutup throttle untuk mengurangi kecepatan
meluncurnya kendaraan.
ECU cruise control menyimpan data kecepatan kendaraan dalam
memorinya bila tuas dilepaskan. Dan setelah itu cruise control menjaganya agar
tetap dalam kecepatan tersebut..
4. Fungsi
akselerasi
Bila fungsi akselerasi dinyalakan dengan mendorong tuas ke
RES/ACC pengaturan dan pengendaliannya pada saat itu, aktuator akan membuka
throttle untuk mencapai percepatan/akselerasi kendaraan .
ECU cruise control menyimpan data kecepatan kendaraan
tersebut bila tuas dilepaskan.
Setelah itu ECU cruise control akan menjaga kendaraan tetap
dalam kecepatan tersebut.
5. Fungsi
resume
Setelah cruise control dimatikan secara manual, penyetelan
kecepatan bisa dikembalikan dengan mendorong ke atas tuas ke RES/ACC, agar
kecepatan kendaraan tidak menurun hingga di bawah 40 km/jam (25 mph) .
Setelan kecepatan tidak bisa dikembalikan bila kecepatan
kendaraan di bawah batas, karena data kecepatan yang disimpan dalam memori
telah terhapus.
6. Kontrol
batas kecepatan yang lebih rendah
Batas kecepatan rendah adalah dimana cruise control bisa
disetel yaitu kurang lebih 40 km/jam ( 25mph).
Cruise control tidak bisa diaktifkan di bawah batas
kecepatan ini. Bila kendaraan melaju dengan kecepatan itu saat cruise control
aktif maka cruise control akan berhenti secara otomatis dan data yang tersimpan
di memorinya terhapus.
7. Kontrol
batas kecepatan yang lebih tinggi
Batas kecepatan tinggi dimana cruise control bisa disetel
adalah sekitar 200 km/jam (124 mph). Cruise control tidak bisa disetel di atas
kecepatan tersebut, dan kecepatan kendaraan tidak bisa dipacu di atas kecepatan
tersebut dengan mengoperasikan switch CANCEL.
PETUNJUK: Kontrol kecepatan ini hanya untuk kendaraan yang
dipacu dalam kecepatan maksimal 200 km/h [124 mph].
8. Fungsi
Pembatalan Manual
Apabila ada tanda/sinyal yang diberikan ke cruise control
ECU saat kendaraan dipacu dengan cruise control, maka cruise control akan mati.
Cruise control akan mati oleh kerja magnetic clutch yang ada dalam aktuator.
(1) CANCEL
switch "on" signal (saklar kontrol ditekan)
(2) Stop light
switch "on" signal (pedal rem ditekan)
(3) Switch
kopling "on" signal ( hanya untuk M/T ) (pedal kopling ditekan))
(4) Neutral
start switch "N" position signal, atau kecuali"D" atau
posisi "3" ( hanya untuk A/T )
9. Kontrol
untuk automatic transmission
Bila kendaraan menanjak dengan overdrive, dan kecepatan
berkurang di bawah 4 km (2,5 mph) , kurang dari kecepatan yang disetel, cruise
control meningkatkan tenaga putaran dengan membatalkan overdrive untuk mencegah
penurunan kecepatan kendaraan.
Bila kecepatan kendaraan menurun melampaui kecepatan
overdrive ( 2 km/jam ( 1,2 mph), kurang dari setelan kecepatan, maka cruise
control akan mengembalikan ke overdrive setelah 6 detik.
10. Fungsi
kontrol magnetic clutch
Bila kecepatan kendaraan meningkat lebih dari 15 km/jam (9,4
mph) di atas kecepatan yang disetel saat menurun ( turun di pegunungan,
misalnya) cruise control akan melepaskan magnetik clutch untuk mengurangi
kecepatan kendaraan. Bila kendaraan telah berada pada kecepatan 10 km /jam ( 6,3
mph) di atas yang disetel untuk kecepatan menurun, maka magnetic clutch akan
hidup lagi untuk menjaga kecepatan luncur seperti telah disetel.
11. Fungsi
Pembatalan Otomatis
Bila terjadi hal seperti berikut sementara kendaraan sedang
berjalan dengan cruise control, setelah kecepatan dalam memori terhapus, maka
cruise control akan berhenti berfungsi. Saat ini lampu indikator akan berkedip
untuk memperingatkan terjadi malfungsi di CCS.
(1) Kelebihan
aliran listrik ke motor atau ke sirkuit penggerak magnetic clutch.
(2) Motor
terus menerus menerus berusaha membuka throttle.
(3) Motornya
tidak bekerja meski motor drive telah mengirim sinyal.
(4) Terdapat
sirkuit terbuka pada magnetic clutch.
(5) Bila
terdapat sinyal yang abnormal pada sensor kecepatan.
(6) Switch
kontrol rusak atau switch SET dan RESUME rusak.
(7) Bila
terdapat yang tidak beres pada sirkuit lampu stop.
(8) Potensiometer
tidak mengirim sinyal ke ECU cruise control.
PETUNJUK:
Tipe kontrol ETCS-i
(1) Bila
terdapat yang tidak beres pada sirkuit lampu stop.
(2) Bila
terdapat yang tidak beres pada sinyal sensor kecepatan.
(3) Bila
terdapat yang tidak normal pada ETCS-i.
Cara
Kerja Aktuator Cruise Control
1. Motor dan
limit switch
Motor berputar searah jarum jam atau sebaliknya untuk
merespon sinyal akselerasi atau penurunan kecepatan / deselerasi dari cruise
control ECU, menjadikan perubahan dalam katup bukaan throttle.
PETUNJUK:
Motor bisa rusak apabila terus hidup setelah katup throttle
terbuka penuh atau tertutup sama sekali. Untuk mencegah hal ini , motor
mempunyai dua switch pembatas/limit switch, No 1 dan No 2. Bila katup throttle
terbuka sepenuhnya setelah menerima sinyal akselerasi dari cruise control ECU,
switch pembatas No 1 terbuka membuat motor berhenti. Sementara bila katup throttle
tertutup sepenuhnya (deselerasi) switch pembatas No 2 terbuka, menghentikan
kerja motor. Kedua switch kontak tersebut tertutup di posisi di mana katup
throttle antara terbuka dan tertutup
2. Magnetic
clutch
Kopling magnetik (magnetic clutch) ini mengikat dan melepas
motor dan control arm selama cruise control bekerja
Bila pengemudi mengaktifkan salah satu kontrol pembatalan
(cancel switch) atau bila fungsi automatic cancellation dihidupkan dalam
kondisi mengemudi di bawah cruise control CCS, maka cruise control ECU akan
melepas magnetic clutch untuk menghentikan kerja CCS.
Bila pedal rem diinjak, cruise control ECU menerima sinyal
pembatalan dan cruise control ECU mematikan magnetic clutch.
Pada saat yang sama catu daya ke safety magnetic clutch
secara mekanis putus dan magnetic clutch pun mati.
Bila clutch ini mati, motor dan control arm menjadi bebas.
Dengan demikian control arm kembali ke posisi idle dan kerja CCS dibatalkan.
3. Potensiometer
(hanya ada di beberapa model)
Potensiometer mendeteksi sudut putaran dari control arm dan
mengirimkan sinyal ke cruise control ECU dan secara terus menerus
menginformasikan sudut putaran yang dipantau.
Cruise control ECU mengatur menyimpan data ini dalam
memorinya.
Apabila terdapat perbedaan antara kecepatan yang telah
distel dan kecepatan kendaraan sesungguhnya cruise control menentukan seberapa
banyak sudut bukaan throttle harus diubah untuk mengkonfirmasi kecepatan yang
di-stel berdasarkan data ini.
PETUNJUK:
Di dalam ETCS-i controlled type, motor kontrol throttle
mengganti fungsi aktuator cruise control.
Untuk throttle motor kontrol, lihat ke TEAM 21 Diagnosis
Technician >> buku "Sistem Kontrol Mesin Bensin">> bab
"Sistem Kontrol Lain">> kelompok "ETCS-i (Electronic
Throttle Control System-intelligent)".
Pertanyaan:
1.Mohon dijelaskan secara garis besar Cruise central system.
2.Apa sebenarnya fungsi dari CCS tsb?
3.Komponen apa saja yang membuat CCS itu berfungsi?.
4.Mohon dijelaskan
cara kerja ECU cruise control tersebut .
5.Mohon dijelaskan cara kerja actuator cruise control.
6.Mobil apa saja yang telah menggunakan CCS tsb?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar