Sabtu, 29 April 2023

EFI Pressure Regulator

 


Pressure regulator mengontrol tekanan bahan bakar ke injektor pada 324 kPa (3.3 kgf/cm2). (Nilai bisa berbeda tergantung pada model kendaraan)
Sebagai tambahan, pressure regulator menjaga tekanan residual dalam saluran bahan bakar dengan cara sama dengan check valve pompa bahan bakar.
Ada dua tipe metode regulasi bahan bakar.
1.Tipe 1
Tipe ini mengontrol tekanan bahan bakar pada tekanan konstan.
Saat tekanan bahan bakar melewati gaya pegas pressure regulator, valve  terbuka untuk mengembalikan bahan bakar ke tangki dan meregulasi tekanan.
PETUNJUK:
Lubang injeksi dari injektor terkena vakum oleh vacuum manifold, yang dapat menarik keluar bahan bakar. Vakum ini selalu berubah tergantung dari kondisi mesin. Karena itu, untuk tipe ini ECU mesin menghitung injeksi jumlah bahan bakar per durasi injeksi sesuai dengan perubahan dalam vacuum intake manifold untuk menjamin bahwa injektor menyemprotkan bahan bakar dengan sempurna.




2.Tipe 2
Tipe ini dilengkapi dengan delivery pipe yang terus mengatur tekanan bahan bakar untuk menjaga tekanan bahan bakar lebih tinggi dari tekanan yang ditentukan oleh manifold pressure.
Cara kerja dasar sama dengan pada tipe 1, tetapi karena vacuum manifold diberikan ke ruang atas diafragma, tekanan bahan bakar dikontrol dengan mengubah tekanan ketika katup dibuka sesuai dengan vacuum manifold.
Bahan bakar dikembalikan ke tangki melalui fuel return pipe.
PETUNJUK:
Lubang injeksi dari injektor terkena vakum oleh vacuum manifold, yang dapat menarik keluar bahan bakar. Vakum ini selalu berubah tergantung dari kondisi mesin. Karena itu, untuk tipe ini tekanan bahan bakar secara terus menerus diatur sesuai dengan vacuum intake manifold untuk menjamin tekanan bahan bakar di atas tekanan setting guna menjaga pengaturan jumlah penyemprotan per durasi injeksi.

PompaBahan bakar EFI

 


Pompa bahan bakar dipasang dan digabungkan dengan fuel filter, pressure regulator, fuel sender gauge, dll.
Pump impeller diputar oleh motor untuk mengkompresi bahan bakar.
Check valve tertutup saat pompa dihentikan untuk menjaga tekanan dalam jalur bahan bakar agar mesin mudah di-start kembali .
Apabila tidak ada tekanan residual, penguncian uap dapat dengan mudah terjadi pada suhu tinggi, menyebabkan mesin sulit di-start kembali .
Relief valve terbuka saat tekanan pada sisi outlet terlalu tinggi untuk mencegah tekanan bahan bakar menjadi terlalu tinggi.

Sistem Bahan Bakar EFI




Bahan bakar diambil dari tangki bahan bakar oleh pompa bahan bakar dan disemprotkan dengan tekanan oleh injektor.
Tekanan bahan bakar dalam saluran  bahan bakar harus diatur untuk menjaga injeksi bahan bakar yang stabil dengan pressure regulator dan pulsation damper.
Komponen-komponen utama

Tangki bahan bakar

Fuel pump assembly

Fuel pump

Fuel pump filter

Fuel filter

Pressure regulator

Delivery pipe

Injektor

Pulsation damper

 

Tipe EFI (Electronic Fuel Injection)

 


Ada dua tipe sistem EFI bila  diklasifikasikan berdasarkan  metode jumlah deteksi udara intake-nya.

1.L-EFI (Tipe Air-flow control)
Tipe ini menggunakan air flow meter untuk mendeteksi jumlah udara yang mengalir di dalam intake manifold.
Ada dua tipe metode pendeteksian: Satunya langsung mengukur massa intake udara, dan satunya lagi membuat koreksi berdasarkan volume udara.
2.D-EFI (Tipe kontrol tekanan manifold)
Tipe ini mengukur tekanan di dalam intake manifold untuk mendeteksi jumlah  udara intake dengan menggunakan densitas udara  intake .

EFI (Electronic Fuel Injection)

 Deskripsi

Sistem EFI menggunakan berbagai sensor untuk mendeteksi kondisi mesin dan kondisi pengendaraan mobil. Selanjutnya ECU mesin akan mengkalkulasi volume penyemperotan bahan bakar optimal, yang kemudian memerintahkan injektor untuk  menyemprotkan bahan bakar. 

Gambar berikut menunjukkan konfigurasi dasar EFI.

ECU mesin
Bagian ini mengkalkulasikan durasi injeksi bahan bakar optimal berdasarkan sinyal dari sensor.

Air flow meter atau manifold pressure sensor
Tugasnya mendeteksi massa udara intake atau tekanan manifold.

Crankshaft position sensor
Untuk mendeteksi sudut cranksahft dan putaran mesin.

Camshaft position sensor
Ini mendeteksi sudut standar camshaft dan timing camshaft

Water temperature sensor
Ini mendeteksi suhu pendingin

Throttle position sensor
Ini mendeteksi sudut bukaan throttle valve.

Oxygen sensor
Ini mendeteksi konsentrasi oksigen dalam gas buang


Jumat, 07 April 2023

MESIN

 Seperti kita ketahui roda-roda suatu kendaraan

memerlukan adanya tenaga luar yang

memungkinkan kendaraan dapat bergerak serta

dapat mengatasi keadaan, jalan, udara, dan

sebagainya. Sumber dari luar yang menghasilkan

tenaga disebut mesin. Mesin merupakan alat yang

merubah sumber tenaga panas, listrik, air, angin,

tenaga atom, atau sumber tenaga lainnya menjadi

tenaga mekanik (mechanical energy). Mesin yang

merubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik

disebut motor bakar (thermal engine).

Motor bakar ada beberapa macam. Mesin bensin,

mesin diesel, mesin turbin dan lainnya, yang

menghasilkan tenaga panas yang dihasilkan dari

dalam mesin itu sendiri, disebut motor pembakaran

dalam (Internal Combustion Engine). Sebagai

contohnya, mesin bensin, mesin diesel, mesin

turbin. Tenaga panas yang dihasilkan diluar dari

mesin itu sendiri disebut motor pembakaran luar

(External Combustion Engine).

Contohnya, mesin uap, mesin turbin dan lainnya.




Rabu, 05 April 2023

Mewaspadai Pemicu Boros BBM Pada Kendaraan

 Jangan keburu memutuskan membeli alat penghemat BBM jika perilaku mengemudi Anda belum benar. Mau yang harganya jutaan rupiah atau barang impor sekalipun tetap saja kurang bermanfaat. Sebab secanggih apapun teknologi mobil ditambah alat penghemat bensin yang mahal, jika tidak dibarengi perilaku mengemudi benar maka tetap akan sulit mendapatkan hasil pemakaian bahan bakar yang efisien.

Untuk hemat BBM pada sebuah kendaraan tidak cukup hanya mengandalkan teknologi. Pengemudi juga harus memahami bagaimana cara berperilaku dalam mengemudi agar kendaraan tidak boros bensin.

Adapun kesalahan utama pengemudi yang tanpa disadari bikin mobil jadi boros BBM adalah sebagai berikut :

Saat memanaskan kendaraan

Pengemudi sering meninggalkan kendaraan dengan mesin menyala dalam rentang waktu yang lama. Sebaiknya maksimal sekitar 5 menit. Jika ditingal dalam waktu yang lama, misal pada kondisi jalan macet atau lampu merah yang menyala terlalu lama lebih baik mesin kendaraan dimatikan. Karena dalam kondisi mesin menyala (meski kondisi diam), mesin juga menggunakan bahan bakar yang lebih, apalagi ditambah dengan menggunakan AC.

Menekan pedal gas melebihi 5000 rpm dalam waktu yang lama dan tidak segera mengoper gigi

Perlu diketahui bahwa putaran mesin ideal untuk mengendara dengan ekonomis adalah pada range 2500 rpm hingga 2800 rpm pada mesin bensin. Jika terlalu lama mengangkat gas pada putaran 5000 rpm ke atas, tentunya mengakibatkan mesin menjadi boros.

Selain itu juga membuat part mesin cepat aus karena bekerja dengan keras. Ada baiknya jika segera memindahkan tuas transmisi agar beban kerja mesin tidak terlalu besar, juga menjaga agar rpm tetap berada pada putaran yang ideal.

Sering membuat akselerasi-akselerasi tinggi dan perlambatan dengan engine brake yang sangat cepat

Jika tidak diperlukan untuk melakukan akselerasi yang cepat, sebaiknya tidak usah melakukan hal itu. Karena konsumsi bahan bakar saat melakukan akselerasi juga sangat berpengaruh.

Melakukan perlambatan dengan engine brake juga tetap harus dijaga. Apalagi jika mobil Anda masih menggunakan sistem karburator. Karena konsumsi bahan bakar saat engine brake dan akselerasi tetap sama. Kecuali pada mobil diatas tahun 2000 yang rata-rata telah menggunakan engine cut off.

Membuka jendela mobil ketika AC sedang beroperasi

Sering melakukan pengecekan pada jendela kendaraan. Jangan sampai terdapat jendela yang terbuka, karena itu dapat membuat beban kerja AC menjadi lebih berat.

Cara membelokkan kendaraan pada kondisi jalan berliku, sangat ekstrim

Perlu diketahui sebelum masuk kejalan berliku, sebaiknya mengetahui kecepatan dan arah lintasan. Pandang jauh kedepan, lakukan perlambatan dengan halus dan gunakan teknik menikung dengan melebar–mengecil–melebar, jika memungkinkan. Dengan demikian reduksi rotasi pada roda lebih kecil dan kinerja mesin jadi lebih ringan.

2

Menghemat biaya pengeluaran di masa krisis saat ini pastinya dapat memberi banyak manfaat. Termasuk di antaranya menghemat biaya pembelian bbm untuk mobil Anda. Dengan menghemat konsumsi bbm, tentu biaya pengeluaran akan semakin rendah.

Bagaimana cara menghemat konsumsi bbm, sekaligus memperpanjang jarak tempuh mobil? Ada banyak faktor yang mempengaruhi konsumsi bbm mobil. Seperti kapasitas mesin, transmisi, bobot kendaraan, dan tekanan ban. Selain itu, tingkat kepadatan lalu lintas, pola mengemudi dan kondisi mobil pun turut memberi pengaruh.

1. Menjaga Putaran Mesin

Umumnya, torsi maksimum mesin berada pada 2.500-3.500 rpm. Lakukan perpindahan gigi pada rentang putaran mesin itu. Jika putaran mesin terlalu tinggi, maka suplai bensin akan makin banyak. Sedang jika terlalu rendah, butuh injakan pedal gas yang lebih dalam untuk menambah kecepatan.

2. Gunakan AC Dengan Bijak

Menggunakan AC memberi beban besar pada mesin yang dapat meningkatkan konsumsi bbm. Non-aktifkan AC jika udara luar cukup untuk menyejukan kabin mobil. Pada cuaca panas, parkirlah mobil di tempat yang teduh. Ketika ingin mengemudi lagi, bukalah semua kaca untuk mengeluarkan udara panas dari kabin. Sehingga dapat mengurangi kerja AC untuk mendinginkan kabin.

3. Hindari Akselerasi Dan Pengereman Mendadak

Berakselerasi atau melaju dengan konstan membuat suplai bahan bakar juga konstan. Akselerasi mendadak dapat membuat ECU memerintahkan untuk menyuplai bensin hingga maksimal. Sedangkan mengerem secara berlebihan memaksa Anda untuk menekan gas lebih dalam untuk memperoleh kecepatan semula. Injak pedal gas dengan halus serta perhitungkan jarak pengereman yang memadai.

4. Cermati Tekanan Dan Keselarasan Ban

Kurangnya tekanan ban jelas berbahaya. Kondisi itu dapat menambah hambatan untuk melaju. Untuk mencapai kecepatan tertentu, mesin bekerja lebih keras ketimbang normal yang membutuhkan lebih banyak bbm. Juga dapat meningkatkan keausan ban yang tidak merata. Keselerasan ban, keausan bearing roda dan rem yang menyangkut dapat menambah konsumsi bbm 10%.

5. Servis Mobil Secara Berkala

Saringan udara dan oli kotor, busi yang sudah aus, oli mesin lama tidak diganti, knalpot bocor dan masalah pada sistem kontrol emisi dapat meningkatkan konsumsi bbm. Lakukan servis berkala untuk mengurangi hambatan ini. Lebih baik lagi jika servis itu dilakukan sebelum mencapai jarak tempuh yang telah ditentukan.

6. Pakai BBM Dengan Oktan Sesuai

Banyak mesin mobil yang dapat bekerja baik dengan bahan bakar bernilai oktan yang lebih rendah dari rekomendasi pabrik. Kecuali jika terdengar knocking. Tapi performa mesin maupun

3

konsumsi bbm akan membaik saat menggunakan bbm dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan.

7. Kurangi Beban

Jangan gunakan bagasi mobil sebagai lemari kedua Anda. Atau Anda selalu membawa banyak barang dan aksesori berat yang tidak dibutuhkan pada perjalanan Anda hari itu. Penambahan beban ini membuat mesin bekerja lebih berat dari kondisi normal. Pasalnya, Anda harus menginjak pedal gas lebih dalam untuk memperoleh kecepatan.

8. Hindari Macet

Kondisi stop and go begitu cepat mengurangi isi tangki bbm mobil Anda. Sebisa mungkin hindari jam-jam sibuk untuk menghindari macet. Hindari pula membiarkan mesin idle untuk waktu yang lama, seperti menyalakan mesin ketika menunggu. Karena kondisi itu membutuhkan lebih banyak bbm ketimbang mematikan dan menyalakan mesin lagi.

9. Rencanakan Rute Perjalanan

Menentukan rute perjalanan yang efektif dan terhindar dari macet memang membutuhkan pengalaman Anda. Hindari jalan macet yang pernah Anda lewati di waktu lampau. Menggunakan peta dan GPS akan memudahkan Anda menentukan rute perjalanan. Jika ingin singgah beberapa kali, upayakan agar rutenya tetap satu poros.

10. Mengemudi Smart

Mengurangi kecepatan yang biasa Anda gunakan dapat menghemat bbm. Melaju pada kecepatan 100 km/jam menggunakan bbm sekitar 15% lebih banyak ketimbang melaju pada 80 km/jam. Menggunakan fitur cruise control di jalan bebas hambatan atau mengaktifkan overdrive untuk transmisi otomatis, membuat ECU mesin memerintahkan suplai bbm pada mode ekonomis.

TINDAKAN MERAWAT KENDARAAN

Memiliki mobil buat andalan beraktivitas setiap hari, pasti harus fit. Jangan sampai sakit-sakitan, bisa rugi waktu juga menguras isi kantong. Maka dari itu, diperlukan preventive maintenance alias perawatan untuk mencegah mobil cepat rusak.

Tujuannya, jelas buat menjaga kondisi kendaraan supaya tidak mudah mogok di tengah jalan. Selain itu, juga menangkap masalah-masalah kecil sebelum kemudian menjadi sumber penyakit yang lebih besar.

Preventive maintenance juga memiliki keuntungan tersendiri. Seperti membuat mobil tetap ‘utuh’, tidak mudah rusak. Sehingga buat yang baru saja meminang mobil baru, bisa menjaga garansi kendaraan. Ujung-ujungnya, dapat memperpanjang usia pakai kendaraan dan mengurangi ongkos-ongkos perbaikan.

Terlebih dengan berbagai segi pengiritan kebutuhan rumah tangga, bisa memangkas ongkos perawatan kendaraan merupakan keuntungan tersendiri. Selain lebih awet, mobil juga lebih enak dan nyaman buat dikendarai. Langkah-langkah berikut ini sepatutnya dilakukan setiap pemilik mobil untuk menjaga kendaraannya supaya bisa berjalan lebih enak dan tahan lama.

4

Rutin ganti oli wajib hukumnya

Cukup 15 menit untuk cek ruang mesin

1.Ganti Oli Rutin

Oli bertugas mengurangi gesekan di dalam mesin dan transmisi. Sehingga mobil bisa berjalan dengan mulus dan halus. Salah satu hal penting soal oli, adalah harus diganti secara rutin untuk menjaga kekentalan dan kinerjanya.

Umumnya, pabrikan merekomendasi penggantian oli setiap 5.000 km. Sedangkan mobil keluaran terbaru bisa mencapai 10.000 km. Sesuaikan dengan spesifikasi kendaraan Anda. O ya, kian sering kena macet, sebaiknya interval ganti oli juga dipercepat.

2.Cek Ruang Mesin Sebulan Sekali

Hanya meluangkan waktu 15 menit untuk cek ruang mesin sebelum berkendara, bisa mengurangi risiko mogok sampai 70%. Jadi, sempatkan untuk melihat berbagai level cairan di ruang mesin.

Periksa juga kondisi belt atau kabel-kabel sebisa Anda. Kalau memang ingin tahu lebih bisa berdiskusi dengan bengkel langganan. Semakin tua usia kendaraan, butuh ditengok lebih sering. Misalnya cek mobil baru tiap sebulan sekali, kalau sudah 5 tahun bisa seminggu sekali.

3.Periksa Spooring Dan Tekanan Angin Roda Ban kurang angin akan menimbulkan gesekan lebih besar, juga bikin panas lebih banyak. Selain itu, bikin boros bensin dan membuat mobil lebih sulit dikendalikan. Potensi ban pecah pun lebih tinggi.

Spooring kurang baik juga banyak ruginya. Ban bakal lebih cepat aus plus mengurangi usia pakai komponen kemudi. Anda bisa dengan mudah mencegahnya dengan melakukan pengecekan tekanan angin, minimum setiap bulan. Selain itu, cek juga spooring roda secara berkala.

4.Jaga Kebersihan Interior

Banyak yang menomorduakan perawatan interior. Padahal Anda berada di ruang ini selama mengemudi. Interior bersih membuat mobil menyenangkan untuk dikendarai dan kian lama juga kesegaran interior tetap terjaga.

Singkirkan sampah dan atur interior serapi mungkin. Segera bersihkan noda yang menempel pada kabin penumpang. Bisa saat mencuci atau sesaat setelah terkena kotoran. Asal ingat, kalau noda dibiarkan makin sulit dihilangkan. Kalau sudah terlanjur, sebaiknya minta bantuan spesialis interior.

5.Cuci Mobil Secara Berkala

Menjaga tampilan mobil, tentu perlu dicuci. Namun, mencuci tidak hanya sekadar buat menyegarkan tampilan. Mencuci juga mampu menjaga kondisi bodi mobil dari serangan karat. Kalau senang mencuci sendiri, lakukan di tempat yang teduh.

Jangan lupa untuk memoles bodi. Memang sepele, tetapi proses waxing mampu memberi perlindungan terhadap cat supaya lebih tahan lama. Bisa lakukan waxing dua kali dalam setahun.

6. Hilangkan Karat

5

Karat bisa terjadi hanya sebagai titik kecil pada bodi mobil. Namun begitu terjadi, bisa beraksi seperti kanker yang menggerogoti logam bodi maupun sasis. Jadi, jangan sepelekan goresan kecil atau titik gelap dan cuilan cat pada bodi mobil. Titik itu bisa jadi sumber karat.

Kalau menemukan titik seperti tadi, sebaiknya diperbaiki. Selain itu, tidak ketinggalan melakukan perawatan bodi secara rutin. Seperti disebut pada poin 5. Cuci bodi dan waxing buat melindungi cat.

7.Taat Ganti Saringan

Ibarat manusia yang harus bernapas, mobil pun demikian. Saringan melindungi saat mesin bekerja. Tidak hanya saringan udara, juga ada saringan bahan bakar dan saringan oli. Namanya saringan, pasti kotor seiring pemakaian. Kalau tidak diganti, bisa mampat dan bikin mogok.

Lakukan penggantian saringan udara setiap 20.000 km. Sedangkan saringan bensin relatif lebih lama. Kalau saringan oli, sebaiknya diganti setelah dua kali ganti oli.

8.Ganti Coolant Setahun Sekali

Cairan pendingin juga kerap dianaktirikan. Oli sudah rajin ganti, tetapi cairan pendingin tidak diremajakan. Radiator coolant sebaiknya diganti setiap tahun. Supaya cairan tetap bersih dan prima. Hal ini bisa dilakukan sendiri.

Terlebih jika mobil Anda mengalami gejala air radiator berkurang. Segera cek, karena pasti ada kebocoran. Kalau dibiarkan, tentunya akan berbahaya dan berpotensi menyebabkan overheat.

9.Lumasi Komponen

Melumasi komponen merupakan pekerjaan mudah. Namun efeknya bisa signifikan mengurangi suara berisik. Misalnya engsel pintu atau kap mesin dan bagasi. Selain itu, karet kaca juga bisa dilumasi dengan cairan silikon supaya tidak bikin kotor.

Beberapa mobil juga masih memakai komponen yang perlu pelumasan rutin. Seperti komponen kaki-kaki yang bisa ditembak gemuk. Coba deh cek mobil Anda, siapa tahu masih perlu.

10.Perawatan Rutin Bengkel Resmi

Poin ini khusus buat pemilik kendaraan anyar. Mengikuti jadwal perawatan yang dianjurkan pabrikan pasti akan memperpanjang usia pakai kendaraan Anda. Karena pihak pabrikan telah melakukan hitungan cermat mengenai spesifikasi detail kendaraan.

Dengan merawat secara rutin, sekaligus menjaga garansi kendaraan tetap valid. Sehingga juga bisa mendongkrak nilai jual kembali nantinya. Mobil pun tetap fit dan siap dipakai setiap hari.

Jika Cuci Mesin Mobil, Awas Terjadi Korslet Sensor-Sensor

Curah hujan sudah mulai meningkat. Ada komponen yang harus diperhatikan kebersihannya. Ruang mesin salah satunya. Karena di situlah letak pusat kehidupan mobil. Dengan menjaganya selalu bersih, akan meminimalisir kejadian yang tak diinginkan.

Namun, proses membersihkan mesin juga harus hati-hati. Baik itu berpasokan bahan bakar karburator, injeksi atau juga mesin diesel. Hindari tindakan mengguyur mesin dengan air secara langsung. Banyak akibat yang bisa diderita jika langkah membersihkan mesin tak hati-hati.

6

Pasalnya di ruang mesin terdapat sensor yang rentan terhadap air, baik itu soket yang berhubungan dengan kinerja mesin atau kelistrikan lainnya.

Seperti contoh soket TPS (throttle position sensor), lampu-lampu, kipas dan lainnya. Kalau saja hubungan antar soket terganggu atau soket tersebut terdapat lubang, sangat memungkinkan air menyusup ke dalam. Akibatnya bisa terjadi hubungan pendek

Jika kondisi dibiarkan, tentu tak lama kemudian akan berkarat. Efek selanjutnya dapat mengganggu kinerja komponen yang berhubungan. "Kalau soket sudah telanjur kena air, segera keringkan. Bisa gunakan angin bertekanan, pengering rambut atau lap biasa,

Ketika menggunakan angin bertekanan jangan terlalu dekat, menjaga supaya ikatan kabel di terminal tetap sempurna. Ketika proses pengeringan sudah selesai pastikan semua soket terhubung sempurna.

Selain soket yang juga perlu diperhatikan yakni jalur saringan udara, dan filter udara itu sendiri. Pastikan tak ada lagi air di jalur saringan udara. Karena kalau masih ada bukan tak mungkin air akan terisap ke saringan udara atau bisa juga justru terisap masuk karburator. Jika saja terperangkap pada saringan udara, maka kinerja karburator untuk menarik udara dari saringan udara akan semakin berat.

Supaya terhindar dari akibat-akibat berat tersebut, lebih baik membersihkan mesin menggunakan kain basah dan kuas saja. Lap komponen-komponen yang masih bisa dijangkau. Gunakan kuas, yang tentu saja sudah dibasahkan untuk membersihkan komponen yang sulit dijangkau dengan tangan biasa.

"Keuntungan menggunakan metode ini, pekerjaan bisa lebih detail. Jadi ruang mesin bersih lebih sempurna.

Prosedur Menyalakan AC Mobil: Hidupkan Blower, Baru AC!

Kabin mobil sejuk tentu dambaan setiap orang yang berada di dalam mobil, apalagi kondisi cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini. Kalau cuacanya terik, ruang kabin terasa panas.

Terutama setelah kendaraan diparkir, baik di gedung apalagi di lapangan parkir. Begitu masuk ke mobil kita langsung disambut hawa pengap (sumuk).

Pada kondisi seperti itu, kebanyakan pengguna kendaraan langsung menekan tombol AC. Ada juga yang menyalakan blower dulu atau buka pintu/kaca jendela sejenak untuk mengusir udara pengap. Lalu bagaimana ritual yang baik?

Dari kondisi mobil off ke hidup, tunggu sekitar 5-10 menit, baru nyalakan AC. Ini bukan aturan baku, tetapi sebaiknya begitu. Kaca boleh dibuka sebentar supaya udara segar masuk.

Sayangnya kebanyakan tidak semua orang mau menunggu, inginnya segera meninggalkan lahan parkir.Alangkah baiknya hidupkan blower lalu AC, jangan langsung tekan tombol AC.

Namun jika dalam kondisi jalan, kecepatan tinggi di atas 100 km/jam, jangan langsung hidupkan AC meski setelah 5-10 menit. Biasanya kan ada juga orang yang merasa kabin sudah dingin, AC-nya sempat dimatikan dulu.

Ada juga ritual lain, begitu masuk kabin langsung putar atau tekan tombol penyejuk ruangan pada posisi level paling tinggi, agar ruangan cepat dingin.Level 1, 2 atau 3 tidak masalah. Level itu hanya speed blower, bukan menambah power kompresor.

7

Di samping itu , jangan sampai ketika pulang malam hari, saat kunci kontak dicabut AC lupa dimatikan. Begitu pagi saat hidupkan mesin AC langsung hidup. Ini kurang bagus buat perawatan.

Agar AC tambah awet, pemakaian kaca film juga harus diperhatikan, kegelapannya sekitar 60%, kalau 80% terlalu gelap. Jangan 40% sebab terlalu transparan/terang sehingga cahaya masuk lebih banyak dan untuk mendinginkan kabin lumayan lama.

Udara Semburan AC Kok Bau, Kenapa Ya?

Pernahkah Anda merasakan aroma udara tak sedap yang disemburkan dari AC mobil? Terutama setelah mobil melakukan perjalanan jauh dan berhenti sejenak, kemudian akan digunakan kembali. Alih-alih ingin merasakan udara segar begitu masuk kabin, yang didapat bau apek ketika AC dihidupkan.

Tentu sangat mengganggu Anda saat kembali mengawali aktivitas di mobil. Ada beberapa penyebab yang membuat semburan udara AC pertama kali terasa bau apek atau bau debu. Bau ini kebanyakan disebabkan oleh debu atau kotoran yang ada di seputar sistem penyejuk ruangan.

Itu tandanya ada kotoran yang membeku di evaporator, akibat debu setelah jalan lama. Apalagi saat perjalanan sering buka kaca jendela sambil merokok, udara yang mengandung debu masuk kabin dan ngumpul di evaporator.

Penyebab lainnya karena karpet mobil yang jarang atau lama tidak dibersihkan. Debu yang ada di karpet bisa tersedot ke dalam sirkulasi sistem AC.

Kalau sudah telanjur, selama perjalanan jangan sering buka tutup kaca jendela dan ventilasi udara selalu tertutup. Untuk mobil-mobil buatan 2007 ke sini yang sudah dilengkapi filter blower, bisa juga bau apek bersumber dari sini.

Nah, bagi Anda yang usai pulang jalan-jalan seperti libur panjang kemarin ini, segera bersihkan karpet (dicuci atau vakum), begitupun evaporator dicek kondisi kebersihannya.

Untuk servis evaporator, lakukan setelah dipakai selama satu sampai satu setengah tahun. Sedangkan tanda-tanda filter blower kotor, kalau angin yang berembus mulai kecil atau udara yang disemburkan agak bau.

Jika telaten memperhatikan kebersihan kabin dan sistem penyejuk ruangan, bau apek debu tak lagi menyapa Anda ketika mulai menghidupkan AC.

SERVICE BERKALA

 

Pentingnya merawat mobil Anda

Merawat mobil bisa diartikan sama dengan membuat mobil Anda selalu ’awet muda’. Tidak disiplin menaati jadwal Servis Berkala, itu sama saja dengan mempercepat kerusakan bahkan memperpendek umur mobil Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan Servis Berkala yang telah diatur oleh Toyota, selain membuat mobil Anda tetap prima, aman, dan nyaman digunakan, juga sekaligus menjaga agar TWC (Toyota Warranty Claim) tetap berlaku.

Periode Servis Berkala

1.000 km

Analisa dan pengaturan:

Emisi gas buang, chassis dan body, oli mesin, sistem dan saluran pendinginan mesin, minyak (rem, kopling, & power steering).

10.000, 30.000, 50.000, 70.000 & 90.000 km

Semua pekerjaan di Servis Berkala 1.000 km, ditambah dengan:

» Ganti oli mesin.

Analisa dan pengaturan:

Performa mesin, sistem rem, serta ban (Tekanan, rotasi + balancing roda depan)

20.000, 60.000 & 100.000 km

Semua pekerjaan di Servis Berkala 10.000 km, ditambah dengan:

Analisa dan pengaturan:

Fuel supply system, sistem kemudi dan suspensi kendaraan.

40.000, 80.000 & 120.000 km

Semua pekerjaan di Servis Berkala 20.000 km, ditambah dengan:

» Ganti busi.

» Ganti oli (transmisi dan diferensial).

» Ganti minyak rem dan saringan udara.

» Ganti saringan bahan bakar (tiap kelipatan 80.000 km).

Analisa dan pengaturan:

Charcoal canister untuk menjamin gas buang aman bagi penumpang dan lingkungan.

Periksakan Toyota Anda secara rutin di bengkel-bengkel resmi Toyota agar mesin Anda selalu terawat. Servis Berkala merupakan syarat berlakunya GARANSI 3 TAHUN/100.000 km Toyota Anda.

Servis Berkala setiap kelipatan 10.000 km

Servis Berkala di bengkel resmi Toyota cukup dilakukan setiap kelipatan 10.000 km, sehingga total biaya perawatan menjadi lebih hemat. Pemeriksaan yang dilakukan oleh bengkel resmi tidak hanya sekedar ganti oli saja, melainkan untuk kesemua bagian mobil yang antara lain seperti mengganti/menukar komponen, memeriksa dan memperbaiki atau bila perlu diganti, pemeriksaan dan penyetelan, mengencangkan pada momen tertentu, termasuk di antaranya rotasi dan balancing ban.

Banyaknya item yang diganti ditentukan pada pembacaan odometer atau bulan (mana yang lebih dulu). Servis Berkala yang berlaku di bengkel resmi Toyota ini dimulai dengan pengecekan 1.000 km (gratis), 10.000 km, 20.000 km, 30.000 km dan seterusnya sampai 100.000 km.

Selalu baca isi buku Warranty dan Servis Berkala sebelum mobil diservis.

Hanya di Bengkel Resmi Toyota

Tidak semua bengkel sudah memiliki standarisasi bengkel secara umum. Lain halnya dengan bengkel resmi Toyota yang tersebar di seluruh pelosok tanah air, pasti memiliki standar yang sama seperti Service Advisor (SA) dan teknisi yang andal dan terlatih dalam menangani Toyota anda, peralatan yang lengkap dan canggih, garansi hasil pekerjaan, jaminan TGP (Toyota Genuine Parts), TWC (Toyota Warranty Claim) serta fasilitas yang nyaman.

Toyota sendiri memiliki 5 main dealer dengan lebih dari 170 bengkel resmi yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Bengkel resmi ditandai dengan fascia serta ID Tower Toyota.

Dengan standarisasi yang dilakukan Toyota, tentunya bengkel resmi Toyota dapat memberikan layanan yang sama, baik dari segi kualitas maupun customer handling nya, sehingga pelanggan Toyota dapat merawat kendaraan Toyota-nya di bengkel resmi mana saja.

Layanan lain di bengkel resmi Toyota yang membantu Anda untuk mendapatkan pelayanan terbaik adalah adanya fasilitas Booking Service. Dengan melakukan booking sebelum servis, Anda tidak perlu antri, pengerjaan selesai tepat waktu, suku cadang sudah tersedia, dan teknisi siap melayani.Pastikan Anda melakukan servis secara berkala pada mobil anda hanya di bengkel resmi TOYOTA.

EXPRESS MAINTENANCE

Perawatan Berkala 1 Jam Agung Automall

                 Mau melakukan perawatan berkala Toyota Anda dengan penanganan cepat? Kunjungi saja Agung Automall. Karena beberapa bengkel Agung Automall  menyediakan layanan ekstra cepat ini. Dengan layanan perawatan berkala 1 jam, Anda tak perlu menunggu terlalu lama dalam melakukan perawatan berkala Toyota di bengkel Agung Automall.

Untuk menikmati layanan ini terlebih dahulu pelanggan melakukan reservasi booking service. Booking dapat dilakukan via telepon dengan cara memberi informasi nomor seri (polisi) mobil, pekerjaan perawatan berkala yang dilakukan, rencana dan hari kedatangan, termasuk nomor telepon yang dapat dihubungi.

 Cara lain, Anda mendatangi langsung counter booking Agung Automall. Lalu melaporkan kebutuhan pekerjaan booking perawatan berkala, serta menandatangani kertas booking yang disediakan. Biaya perawatan tidak ada tambahan,sama dengan perawatan pada umumnya.

Yang perlu diingat, saat masuk bengkel dan mendapat nomor antrian Anda langsung melapor atau menghubungi counter booking guna proses pembuatan dokumen.

Servis Rutin Sanggup Bikin Mesin Hemat BBM

Berikut ini fakta menarik mengenai cara menghemat konsumsi BBM (bahan bakar minyak). Saat pertama kendaraan diterima 6 tahun lalu konsumsinya sekitar 1:8-10 Km /liter untuk pemakaian dalam kota. Tetapi,sampai sekarang masih tetap bertahan. Resepnya ternyata sangat sederhana. "Kalau rajin servis rutin ke bengkel resmi, mestinya sudah sangat cukup membuat konsumsi BBM hemat,

Dengan dasar itu, pemilik Avanza tahun 2004 ini adalah mendatangi bengkel resmi  Toyota Agung Automall. Beberapa pemeriksaan dan perawatan komponen yang terkait efisiensi BBM jadi perhatian khusus. Mulai dari: (1) mengganti oli menggunakan SAE 10W30 yang secara fisik lebih encer; (2) membersihkan ruang bakar dan mengganti busi baru dengan gap 0,8 mm (sesuai buku manual); hingga (3) menggunakan BBM beroktan 92  agar kualitas BBM yang di-supply ke ruang bakar lebih bagus dan sesuai kebutuhan mesin.

Selain masalah pembakaran ia juga berusaha menekan beban berat mobil. Aksesoris yang tidak perlu diturunkan, dan dengan bantuan bengkel ,kaki-kaki mobil  diperiksa. Dilakukanlah spooring dan balancing, pemeriksaan rem untuk mengetahui ada tidaknya hambatan, serta melumasi komponen-komponen bergerak di bagian kaki (cross joint pada kopel, laher differential bagian luar, pully alternator, pully AC, pully power steering, bearing tensiometer). Bahkan menambah angin pada keempat roda hingga tekanannya standard.

"Intinya hanya dua, yaitu: meningkatkan kinerja mesin dan mengurangi berat beban mobil," .Sisanya adalah driving attitude. Dalam hal gaya berkendara,  persis seperti yang sudah banyak diterapkan orang. Yaitu, nyetir dan melakukan pergantian persneleng dengan memperhatikan gear ratio.  kecepatan jelajah Avanza saya jaga maksimum di 50 km/jam pada rpm 2.200 pada persneling 5, range rpm bermain di antara 1.800 dan 2.800 rpm untuk saat pergantian persneling. Jangan lupa pula lakukan pelepasan kopling secara perlahan hingga terlepas penuh saat kendaraan akan mulai bergerak, lalu tekan gas secara halus untuk menambah kecepatan.

Di luar servis dan gaya berkendara, tidak ada tambahan lain. Gak perlu menggunakan produk penghemat BBM yang banyak beredar. Satu-satunya tambahan yang ia lakukan adalah meletakkan kipas kecil ukuran 2 inch di saluran masuk udara ke ruang bakar agar kebutuhan udara saat proses pembakaran BBM berlangsung sempurna, Tujuannya menurunkan kadar gas CO yang terlepas ke udara.

Efek lingkungan dari penggunaan kipas ini terlihat dari hasil uji emisi . Hasilnya mendekati kendaraan sejenis yang sudah menggunakan teknologi lebih baru (VVTI ). Print out uji emisi menunjukkan bahwa CO yang terbuang hanya 0,08 % (maks: 3 % ), HC = 73 % (maks: 700 %) dan lambda = 1,5 ( standard 0.98 - 1,02 ). Namun, penggunaan kipas ini tidak ia rekomendasikan untuk berkendara sehari-hari. Karena tenaga hasil pembakaran BBM turun lumayan signifikan yang ditunjukkan dari hasil pengukuran CO2 = 9,6 % saat idle (standard kondisi biasa 14,2- 14.5 % ). O2 = 7.24 % (ideal 1-3 %), AFR =1:21,27 (ideal 1 : 14,7).

 

Dua Pemeriksaan untuk Pastikan Tenaga yang Berkurang

Besar kecilnya tenaga yang dihasilkan oleh mesin seharusnya tidak dipengaruhi oleh jarak tempuh. Jika tenaga semakin kecil atau bahkan mesin terasa tak bertenaga saat kendaraan sudah menempuh jarak yang jauh (dalam waktu yang lama) berarti ada sesuatu yang menggangu kinerja mesin kita. Anda patut bertanya-tanya, dan silakan manfaatkan layanan konsultasi yang Agung Automall sediakan agar permasalahan menjadi lebih jelas.

Kebetulan, pertanyaan ini beberapa kali diajukan oleh pelanggan Toyota. Terutama sewaktu mudik, di mana biasanya pengendara menempuh jarak jauh dengan kecepatan tinggi. Diantara penanya, ada juga yang mengaku tenaga mobil kembali prima bila temperatur mesin telah dingin kembali.

Dilihat dari kasusnya, kemungkinan besar gejala seperti ini dipicu oleh overheating akibat sistem pendinginan tidak bekerja dengan baik. Kaitannya dengan overheating memang erat. Mesin yang overheating akan membuat beberapa komponen (misalnya, piston dan silinder) di mesin memuai secara berlebihan. Akibatnya, gerakan komponen-komponen di mesin menjadi berat karena gesekan antar bagian. Itulah yang membuat output tenaga yang dihasilkan pun merosot. Jika tetap dipaksakan, mesin dapat mogok.

Selain overheating, penyebab lainnya adalah tidak normalnya sistem pengapian, bisa karena koil, kabel busi maupun busi itu sendiri. Mungkin saja kondisi komponen-komponen tersebut sudah tidak baik sehingga mudah terpengaruh oleh panas kendaraan. Saat panas, hambatan yang terdapat pada komponen tersebut menjadi besar. Pada akhirnya, percikan api dari busi juga menjadi lebih kecil. Percikan yang kecil menyebabkan bahan bakar tidak terbakar secara sempurna, otomatis tenaga yang dihasilkan menjadi berkurang.

Jadi, pertama, untuk memastikan sistem pendingin mobil Anda masih bekerja dengan baik, periksalah kualitas air radiator, sirkulasi air, radiator, selang-selang penghubung radiator ke mesin atau mungkin kipas pendingin. Jika ternyata semua dalam kondisi baik-baik saja, ini langkah yang kedua, alihkan perhatian ke komponen pada sistem pengapian untuk memastikan masih layak atau tidaknya komponen-komponen tersebut.

Sebetulnya, pada saat melakukan servis berkala, dua pemeriksaan penting di atas sudah pasti dilakukan. Agar berkendara menjadi lebih aman, nyaman serta komponen lebih terawat, lakukanlah service rutin.

 

Gantilah Air Pendingin Secara Berkala

Hal lain yang juga jarang disebut terkait dengan overheating adalah masalah pada thermostat. Untuk menghindari kemungkinan overheating karena kerusakan pada komponen ini, Bengkel Agung Automall menyarankan agar air pendingin diganti secara berkala setiap 20.000 km.Bila menggunakan Super long Life Coolant setiap 80.000 km.

Aktivitas sederhana itulah yang dapat mencegah kemungkinan thermostat mengalami kerusakan. Salah satu kondisi yang membuat thermostat tidak dapat bekerja dengan baik adalah bila komponen ini dipenuhi karat pada dinding-dindingnya.

Karat pada dinding-dinding thermostat memang harus dihindari. Apalagi, komponen ini sebagian besar berbahan dasar besi --unsur yang mudah menimbulkan korosi bila berkontaminasi dengan air dan udara. Kemungkinan karat semakin besar timbul bila air tersebut kotor. Itulah sebabnya, penggantian secara berkala dengan air yang steril kembali, dapat meminimalisir kemunculan karat.

Bila tidak dicegah dan karat sudah terlanjur menempel, harap Anda berhati-hati. Tumpukan karat pada dinding-dinding thermostat bisa membuat komponen ini macet. Saat terjadi kemacetan, maka thermostat tidak dapat menjalankan fungsi buka-tutup aliran air dari radiator ke mesin.

 

Kemacetan bisa membuat thermostat selalu terbuka, atau sebaliknya, tertutup terus.

Bila selalu terbuka, berarti aliran air antara mesin dan radiator akan terus-menerus mengalir. Dengan demikian, air akan selalu berada pada suhu yang dingin. Situasi ini bisa membuat mesin overcooling yang dampaknya membuat temperatur kerja mesin sulit tercapai.

Sebaliknya, bila thermostat macet dalam kondisi tertutup, aliran air antara mesin dan radiator akan terhalang. Karena terhalang, pada saat air pendingin telah mencapai temperatur kerja dan mendekati titik didih, tidak dapat bertukar tempat dengan air yang dingin. Karena tidak mendapat pendinginan yang cukup muncullah overheating.

Saat overheating, tentu kita sudah paham dengan dampak buruknya. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak , kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok di tengah jalan.

Sekali lagi, kemungkinan itu bisa dicegah dengan mengganti air pendingin secara berkala. Akan lebih baik lagi bila Anda menggunakan bahan additive (radiator coolant). Sebab, dengan kandungan ethylene glycol di dalamnya, additive ini berfungsi untuk menurunkan titik didih air untuk menyempurnakan pendinginan, juga berfungsi untuk mencegah timbulnya korosi pada saluran-saluran air pendingin. Secara kimia, radiator coolant sendiri memang mengandung zat anti rust (karat), anti freeze (beku), dan anti overheat.

CARA HEMAT MERAWAT MOBIL KESAYANGAN

 

Bagi anda yang telah memiliki kendaraan khususnya mobil, umumnya perawatan yang akan anda keluarkan untuk memelihara kendaraan anda tidaklah sedikit, hal ini tentu saja akan menguras isi kantong anda, akan tetapi anda masih bisa melakukan penghematan dengan langkah-langkah sederhana berikut :

Jangan memanaskan mesin terlalu lama

Kebiasaan memanaskan mesin itu baik, tapi jangan terlalu lama. Karena bensin yang terbakar itu tidak membawa anda kemana-mana. Lagipula mobil lebih cepat panas ketika dikendarai. Apalagi teknologi mobil sekarang tidak membutuhkan waktu pemanasan bermenit-menit.

Hati-hati dengan roof rack

Mungkin tidak pernah terpikirkan oleh anda bahwa menempatkan barang di roof rack akan menyebabkan bensin menjadi lebih boros. Hal ini disebabkan oleh terganggunya aliran udara akibat penempatan barang pada roof rack dan itu menyebabkan mesin harus bekerja lebih keras dan ini berarti bensin akan lebih banyak keluar.

Perlakukan mobil secara lembut

Jalankan mobil dengan lembut dan halus. Bawalah mobil ke kecepatan yang ideal dengan cepat tetapi jangan kasar. Usahakan untuk stabil di kecepatan itu. Ini akan menghemat bensin. Hindari kebiasaan ngebut dan ngerem berulang-ulang. Kecepatan paling ekonomis berkisar 40 km/jam hingga 100 km/jam. Menjalankan mobil dengan lembut, bukan saja menghemat bensin tetapi juga memperpanjang umur mesin, transmisi dan rem.

Rawat teratur

Kebiasaan merawat mobil termasuk ganti oli secara teratur pada akhirnya akan menekan biaya operasional, karena mobil beroperasi dalam kondisi puncak dan jarang rusak. Mesin yang tidak di tune up menyerap bensin 10% sampai 20% lebih banyak dari yang rajin dirawat. Mesin-mesin modern yang dikontrol komputer memang tidak membutuhkan tune up sesering mesin lama, tapi tetap harus dirawat. Pastikan mobil dirawat sesuai jadwal yang ada pada buku manual. Bertindak sigap ketika mendengar atau merasakan suara, getaran dan bau yang berbeda, akan banyak membantu mengurangi risiko kantong kering.

Pakai bahan bakar sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan

Jika mobil anda dirancang untuk memakai premium, ya beli premium. Membeli bensin yang lebih mahal tidak memberi keuntungan yang signifikan. Hanya saja, hati-hati dengan premium bertimbal yang masih saja dijual dipasaran. Bensin ini cenderung menghasilkan timbunan kerak di ruang bakar dalam jangka panjang.

Perikasa ban Mobil

Seringkali pengendara lalai memeriksa ban mobil. Padahal ban yang kurang tekanan anginnya membutuhkan energi lebih besar untuk menggulirkannya, selain lebih cepat aus. Cek ban mobil anda minimal sebulan sekali pada kondisi dingin. Tekanan yang direkomendasikan biasanya tertera di buku manual ataupun di bagian dalam mobil. Kebiasaan ini akan memperpanjang umur ban yang sekarang harganya cukup mahal.

 

Supaya Usia Mobil Makin Panjang

 

 Biaya perawatan mobil harus menjadi perhatian,kalo kendaraan kita kurang terawat, yang namanya BBM juga pasti ngerongrong kantong neh, coba kita rawat kendaraan yuk, nih tipsnya nih:

Kalo jarak tempuh pendek, jangan pake mobil, karena dari kondisi mesin dingin, mesin harus dipanaskan dulu, karena kalo kita jalan dengan kondisi mesin dingin, kurang baik buat umur mesin, sedangkan dari dingin, karena mesin harus dipanaskan, butuh waktu tambahan.

Selalu cek semua kondisi minyak dalam kendaraan, minyak mesin minyak rem, minyak kopling, dan power steering secara teratur. Periksa apakah ada kebocoran, atau sudah saatnya ganti baru.

Jangan lupa penggantian oli secara teratur, sesuai dengan petunjuk di buku manual, jangan lupa pula untuk mengganti filter jika saatnya telah tiba.

Ganti filter udara setiap 20 Ribu Kilometer

Setiap dua tahun, bersihkan semua bagian yang berunsur minyak, seperti power steering, rem, kopling, mesin, dan lain-lain.

Periksa bantalan rem. Jangan sampai metal disk kena karena bantalan yang terlalu tipis

Tukar posisi ban secara diagonal (depan kiri dengan belakang kanan). Lakukan dua kali dalam setahun. Jika ban kempes, segera atasi, karena ban kempes mengurangi usia ban sampai dengan 15%

Jika memanasi mobil di pagi hari, jangan dilakukan dengan menekan gas dalam2, karena oli masih dalam keadaan kental dan susah naik, tekan gas tidak usah terlalu dalam, cukup lembut saja.

Gunakan rem tangan pada saat parkir. Hindari memasukkan gigi, karena hal ini bisa mempercepat kerusakan pada sistem transmisi.

Cucilah mobil dengan teratur, sehingga garam, asam, dan polusi yang merusak mobil dapat dihilangkan.

 

Lakukan Tune Up Sesuai Prosedur

 

Melakukan tune up agar hasilnya prima harus dilakukan secara sistematis sesuai prosedur. Prosedur tersebut biasanya terdapat dalam buku manual atau buku petunjuk service kendaraan bermotor. Seringkali terjadi sehabis mobil di tune up malah terdapat kerusakan lagi. Hal itu terjadi karena mungkin terjadi kesalahan pada saat tune up. Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda perhatikan untuk menghindari kesalahan yang terjadi. :

 

a.Selalu gunakan suku cadang asli dan berkualitas. Kalau bisa sedapat mungkin jangan menggunakan suku cadang palsu yang berkualitas rendah karena dapat menurunkan performa mesin kendaraan bahkan dapat menimbulkan keausan pada komponen mesin yang lain.

 

b.Sewaktu membersihkan ruang bakar jangan menggunakan carbon cleaner (bahan pembersih deposit karbon) karena akan menempel di elektroda busi dan menyebabkan mesin tersendat-sendat.

 

c.Penggunaan carbon cleaner dianjurkan untuk mobil yang sering digunakan sehari-hari dalam kota namun jarang digunakan untuk jalan jauh dan kecepatan tinggi. Setelah melakukan perjalanan jauh baru gunakan carbon cleaner, buka busi dan bersihkan semua deposit yang menempel pada elektroda.

 

d.Saat melepas kabel busi jangan menukar rute kabel busi. Cek busi dengan Ohm-meter, ukuran yang tepat setiap 1.200 Ohm untuk 25 mm.

 

e.Saat memasang busi kembali tangan harus bersih dan tidak basah untuk menghindari terjadinya korsleting. Pada saat memasukkan busi, usahakan jangan sampai membentur kepala silinder karena dapat merubah celah busi. Perubahan celah busi dapat mempengaruhi performa mesin.

 

f.Saat memasang platina baru, jangan sampai tercemar oli yang biasanya terdapat pada rotor karena jika platina sampai terkena oli maka akan menyebabkan permukaannya terbakar prematur. Gunakan pelumas gemuk silikon khusus untuk rotor platina.

 

g.Pemeriksaan oli harus dilakukan secara rutin. Lakukanlah di daerah yang datar. Untuk memeriksa oli tunggu sampai mesin dingin karena jika oli mesin diperiksa pada saat mesin baru saja mati 3-4 menit yang lalu maka oli masih banyak tertinggal pada bagian mesin. Hal ini akan menyebabkan jumlah oli di karter tidak tepat.

 

h.Cara memeriksa oli gunakan tonggak pengukur oli. Tarik tonggak pengukur oli dan bersihkan dengan kain lalu masukkan kembali sedalam mungkin untuk memperoleh hasil pengukuran yang tepat. Lalu tarik tonggak pengukur oli dan amati. Oli harus berada di antara tanda F dan L. Jika oli berkurang, tambahkan oli dengan tingkat kekentalan yang sama. Banyaknya oli seharusnya ada pada tanda F.

 

i.Perhatikan kualitas oli. Jika oli sudah berubah warna maka perlu segera diganti. Lihatlah petunjuk pada buku manual, biasanya tertera petunjuk masa penggantian oli setiap 6 bulan sekali atau setelah mobil menempuh jarak 10.000 km.

 

Mencegah Kerusakan Pada Catalytic Converter

 

Catalytic Converter biasanya dipasang pada kendaraan untuk mengurangi kadar karbonmonoksida dari asap knalpot, sehingga mengurangi polusi yang ditimbulkan. Pemakaian catalytic converter didesain untuk kendaraan dengan bahan bakar tanpa timbal. Untuk mencegah kerusakan pada catalytic converter, perhatikan hal berikut ini :

Rawatlah kendaraan Anda sesuai jadwal perawatan berkala di buku manual service.

Jangan menghidupkan mesin dengan mendorong kendaraan atau ditarik.

Jangan mematikan mesin dengan transmisi tidak pada posisi netral dan kendaraan masih melaju.

Jangan menstarter mesin jika salah satu kabel busi terlepas dalam suatu perbaikan.

Hindari bahan bakar di dalam tangki kosong.

 

Beberapa Penyebab Gangguan Pada Saluran Bahan Bakar

Ada kalanya mobil mogok disebabkan karena sistem bahan bakar yang tidak normal. Mungkin karena bahan bakar tidak sampai ke karburator atau malah terlalu banyak bahan bakar ke karburator atau sebab lain yang mengganggu kelancaran anda mengemudi. Gangguan apa saja yang bisa terjadi pada saluran bahan bakar?

Tangki bahan bakar berkarat. Biasanya tangki yang berusia lebih dari 5 tahun mudah berkarat. Tandanya, bensin sisa berwarna kekuningan dan filter akan tersumbat dengan sisa karat tersebut. Gejala yang timbul, bila kendaraan dalam kecepatan tinggi mobil menjadi nyendal-nyendal. Cucilah tangki dengan bensin, jangan menggunakan air malah akan menambah korosi.

Filter bahan bakar tersumbat. Penyebabnya karena tersumbat kotoran berupa air, karat, dan lumpur. Gejalanya, waktu distart mesin hidup, tapi begitu digas langsung mati atau mesin akan tersendat-sendat pada kecepatan tinggi. Lakukan pembersihan filter udara atau segera ganti dengan yang baru jika kondisinya sudah tidak memadai.

Pompa bahan bakar tidak bekerja. Membran dalam pompa bahan bakar yang sudah sobek mengakibatkan pengiriman bahan bakar ke karburator tidak mencukupi. Lagipula di sekitar pompa ada rembesan bahan bakar dan baunya bisa sampai ke penumpang. Gejalanya, sekonyong-konyong mesin kehilangan tenaga dan nyendal-nyendal.

Needle Valve tersumbat kotoran. Pada karburator terdapat sebuah baut penutup untuk membuang bensin yang berlebihan. Di bagian ini ada katup Needle Valve yang mengatur bahan bakar sesuai kebutuhan. Jika terdapat kotoran pada katup tersebut maka katup tidak akan berfungsi.

 

Mengungkap Bunyi Misterius Pada Mesin Mobil Anda

 

Saat Anda menghidupkan mobil pertama kali, setelah tidak dipakai untuk beberapa saat lamanya, atau saat putaran mesin bertambah, terdengar bunyi mencicit. Kemungkinan besar suara itu berasal dari tali penggerak kipas (fan belt) yang selip karena ketegangannya berkurang. Coba setel kembali dan perhatikan bidang geseknya, kalau permukaannya licin dan mengkilap, berarti fan belt telah kehilangan cengkeraman pada puli. Oleh karena itu, segera ganti dengan fan belt yang baru.

 

Knocking atau ‘Metallic Rattling’

Istilah umumya untuk bunyi seperti ini adalah ngelitik. Bunyi ini timbul karena proses pembakaran yang tidak sempurna. Umumnya, akibat terlalu rendahnya oktan dari bahan bakar yang dipergunakan atau mesin mengalami overheating. Gejala ngelitik yang berlebihan bisa mengakibatkan rusaknya piston. Bila suara itu timbul sedikit ketika berakselerasi, bisa diabaikan. Meski begitu, sebaiknya mintalah mekanik untuk memeriksa mesin, agar bunyi ngelitik tersebut hilang.

 

Bunyi Ketukan ‘Berat’

Bila mesin menimbulkan suara ketukan seperti orang sedang memukulkan besi, bisa jadi mesin mobil Anda mengalami kerusakan yang cukup parah. Mungkin metal (rod bearing) atau setang pistonnya rusak. Jangan memaksa untuk menjalankan mobil, karena akan memperparah kerusakannya.

 

Suara Mendesis

Bisa jadi salah satu slang vacuum terlepas atau bocor. Biasanya diikuti dengan tesendatnya putaran mesin. Mendeteksi suara seperti ini tergolong sulit, sehingga perlu ketelitian. Masukkan kembali selang vacuum yang terlepas, atau ganti baru kalau memang sudah bocor.

 

Suara Mencicit Saat Mobil di Rem

Meski rem mobil bekerja sempurna dan kanvas rem baru, bisa saja menimbulkan suara ‘mencicit’. Umumnya akibat permukaan geseknya kotor. Cobalah membersihkan atau mengganti kanvas rem yang didesain untuk mengeliminir bunyi.

 

Suara Gesekan Antar-Logam Saat Mengerem

Itu artinya lapisan atau permukaan gesek kanvas rem terlalu tipis, atau bahkan sudah hilang, sehingga terjadi gesekan antar-logam. Kondisi ini dapat mengakibatkan kemampuan rem jauh berkurang. Maka, segera ganti kanvas rem mobil Anda.

 

Suara Mendesis ‘Power Steering’

Bunyi ini timbul pada mobil yang dilengkapi power steering, saat kemudi diputar. Akibat kurangnya jumlah minyak power steering atau rusaknya sistem pompa power steering. Umumnya diikuti dengan beratnya putaran pada setir. Tambahkan minyak power steering bila kurang, atau kunjungi bengkel khusus power steering untuk perbaikan.

 

Bunyi Ketukan Saat Roda Depan Membelok

Gejala ini umum terjadi pada mobil-mobil yang digerakkan oleh roda depan. Penyebabnya, kerusakan pada bola-bola di CV joint, karena pembungkus karetnya pecah, sehingga ‘gemuk’ alias gel pelumas di dalamnya telah habis. Kondisi ini akan bertambah parah bila tidak segera diperbaiki.

 

Suara Ketukan Saat Memindahkan Gigi ‘Porsneling’

Bunyi ketukan yang timbul dari bawah mobil waktu memindah posisi gigi, menginjak atau mengangkat pedal gas tiba-tiba. Umumnya diakibatkan karena kerusakan pada sistem penerus tenaga, kendurnya cross-joint atau rusaknya gigi gardan.

 

MESIN DIESEL TETAP PRIMA NYAMAN BERKENDARA

 

Jaga Pompa Injeksi dengan Memperhatikan Kualitas Solar
 

Berbeda dengan bensin, bahan bakar solar tidak hanya berfungsi sebagai pemicu terjadinya pembakaran di ruang bakar. Cairan yang dikonsumsi mesin diesel ini juga mengandung zat yang berfungsi sebagai pelumas mesin. Pelumasan ini sangat berguna bagi komponen-komponen seperti pompa injeksi (supply pump) dan injector (nozle).

 

Kualitas solar yang buruk dan kurang zat pelumasan pada umumnya bisa menyebabkan kerusakan pada pompa injeksi. Terutama, kerusakan yang mengakibatkan terjadinya kebocoran tekanan bahan bakar. Kebocoran sedikit saja bisa mempengaruhi tugas pompa injeksi dalam menghasilkan tekanan solar yang tinggi (100-200 kg/cm2 untuk pompa injeksi konvensional). Di sinilah peran penting pelumasan dari solar, yaitu: melumasi pompa injeksi yang konstruksinya memang sangat presisi.

 

Sayangnya, informasi di media massa sempat ada yang menyebutkan bahwa pada beberapa kasus, kualitas solar di Indonesia ada yang kurang bagus. Banyak pengendara was-was jika solar yang mereka konsumsi dapat merusak mesin mobil mereka.

 

Secara teknis, pabrikan otomotif sebenarnya juga sudah membantu mengurangi risiko kemungkinan masuknya kualitas solar yang buruk. Sebelum solar mengalir ke pompa injeksi, ada komponen yang bernama water sendimenter dan saringan bahan bakar yang bertugas memisahkan kotoran dan unsur air pada solar. Komponen inilah yang bertugas sebagai pelindung pompa injeksi.

 

Cuma, saringan bahan bakar dan water sendimenter hanya bisa menyaring kotoran, air maupun wax (lilin). Masih ada zat-zat perusak lainnya yang berhasil lolos dari saringan bahan bakar. Tapi, fungsi ini sudah sangat membantu dan dapat menjadi indikator kualitas solar yang kita beli. Jika saringan bahan bakar relatif lebih cepat kotor atau bahkan mampet sama sekali, bisa diduga bahwa kualitas solar yang kita beli kurang bagus.

 

Karena itu, untuk membantu merawat pompa injeksi, jangan lupa memeriksa saringan bahan bakar secara berkala. Biasanya, bengkel menyarankan penggantian saringan bahan bakar setiap kelipatan 20.000 km. Bahkan ada pengendara yang mengganti saringan bahan bakar tiap 10.000 km.

 

Jika Indikator Water Sedimeter Menyala

 

Solar yang terlalu banyak mengandung air tidak bagus bagi mesin diesel. Itu sebabnya, mesin berbahan bakar solar dilengkapi dengan lampu indikator water sedimeter. Jangan anggap remeh jika indikator ini menyala. Segera lakukan langkah-langkah berikut:

 

1.Kendorkan baut kupu-kupu yang ada di bagian bawah water sedimeter.

2.Biarkan solar keluar.

3.Kencangkan lagi baut kupu-kupu ketika solar sudah tidak keluar dengan deras.

4.Lakukan pemompaan pada priming pump sampai bahan bakar solar keluar melalui selang pompa injeksi. Setelah solar tidak keluar lagi pasang kembali selang, lalu pompa priming pump.

5.Hentikan pemompaan jika priming pump sudah terasa berat.

 

Langkah-langkah di atas perlu dilakukan dalam rangka menguras solar yang terlalu banyak tercampur air. Ada dua penyebab yang memungkinkan air melebihi batas. Pertama, karena kualitas solar yang memang kurang bagus. Kedua, karena pengembunan yang terpicu akibat tangki bahan bakar sering dibiarkan kurang bahan bakar, bahkan kosong.

 

Untuk mengantisipasi campuran air, sebetulnya mesin diesel dilengkapi dengan water sedimeter. Komponen ini akan memisahkan air dari solar supaya tidak masuk ke pompa injeksi. Cuma, bukan tidak mungkin jumlah air sudah melebihi batas, sehingga harus dikuras.

 

Jika tidak dikuras, pengaruhnya sudah bisa diprediksi. Yang paling jelas terkena dampaknya adalah pompa injeksi. Bukan apa-apa, komponen ini terdiri dari logam-logam yang saling bersinggungan. Air yang melebihi batas dan ikut masuk ke pompa injeksi akan mempercepat komponen ini  aus.

 

Turbocharger: Idle Sebelum Dimatikan Salah Satu Bentuk Perawatan

 

Turbocharger terbukti membuat performa mesin menjadi lebih dahsyat. Efek itu terjadi karena sistem ini memompa lebih banyak udara ke dalam mesin. Tak sekadar memompa udara, sistem turbocharger bertugas menyuplai udara bertekanan tinggi sehingga menjadi lebih homogen dan terbakar dengan sempurna di dalam ruang bakar. Efek-efek inilah yang memperbesar output tenaga yang dihasilkan mesin.

Tapi ingat, jika sehabis berkendara dengan kecepatan tinggi atau melibas medan menanjak, mengangkut beban berat misalnya, jangan langsung mematikan mesin mobil. Setelah parkir di tempat tujuan, biarkan mesin dalam posisi idle selama 1 sampai 2 menit. Setelah itu baru putar kunci kontak ke posisi OFF.

Begitulah salah satu bentuk perawatan mesin turbo. Dengan jeda sejenak sebelum mesin dimatikan, maka kita memberi kesempatan pada komponen-komponen dalam sistem turbocharger mengalami proses pendinginan. Mesin idle memungkinkan oli mesin melumasi logam-logam yang baru saja bekerja keras. Bukankah salah satu fungsi oli adalah menyerap panas?

Namun, jika turbocharger pada mesin mobil Anda sudah dilengkapi dengan timer, otomatis langkah di atas tidak signifikan lagi. Anda dipersilakan langsung mematikan mesin. Pendinginan tetap berlangsung karena meskipun kunci kontak telah kita putar ke posisi OFF, sebetulnya mesin tetap berputar sampai beberapa saat. Timer inilah yang menghentikan putaran ketika turbocharger telah cukup dingin.

Dampak sistem turbocharger yang tidak mengalami pendinginan cukup parah. Yang akan mengalami kerusakan adalah turbin wheel (jika sistemnya masih yang memanfaatkan panas gas buang), karena komponen inilah yang paling banyak menerima panas. Akibat kerusakan tersebut, turbocharger tidak dapat mendongkrak performa mesin.

Agar turbocharger tetap dapat menjalankan tugasnya, selain perlunya idle bagi yang tidak dilengkapi timer, 2 poin penting lain yang harus kita perhatikan adalah:

- Lakukan penggantian oli mesin secara teratur.

- Gunakan oli dengan kualitas yang baik sesuai dengan rekomendasi manufaktur.

 

Penurunan Akselerasi Pada Mobil Solar

 

Penurunan akselerasi pada mesin berbahan bakar solar bisa disebabkan karena solar bercampur air dan kotoran. Akibatnya, pembakaran tidak sempurna sehingga mobil tersendat-sendat.

Endapan air dan kotoran yang terjadi di dalam saringan solar harus diperhatikan. Karena bila endapan sudah terlalu banyak dapat terbawa masuk ke sistem saluran bahan bakar sehingga pompa dan nosel injector mudah berkarat serta aus. Untuk mengatasinya sangat mudah, yaitu dengan membuang kandungan air yang sudah mencapai ambang batas melalui water sedimenter. Perhatikan caranya:

Lakukan pemeriksaan rutin kandungan air, sebaiknya dilakukan setiap 5.000 km. Jika kurang dari batas itu, indikator sedimenter pada dasbor akan menyala.

Cara membuangnya kendurkan baut plastik di sebelah pompa tangan atau tepatnya disamping atas mesin. Buka baut plastik tadi seperlunya sampai cairan solar bercampur air menetes keluar.

Tekan pompa pembuangan dengan tangan ke atas dan ke bawah. Sambil memompa perhatikan cairan yang keluar dari sedimen, pertama kotoran lalu air.

Tadahlah buangan solar di baki penampung supaya tidak tercecer ke mobil. Karena jika tumpah, solar bisa membuat karet-karet atau bushing jadi melar dan mengeras.

Setelah isi water sedimenter habis, putar tuas pompa melawan arah jarum jam untuk membuka kancing pompa agar kandungan air yang tersisa bisa keluar semua.

Kemudian tarik tuas pompa dan lakukan pemompaan secara teratur untuk membuang solar dan kotoran. Lakukan beberapa kali sampai benar-benar habis. Jika sudah yakin endapan telah habis semua kembalikan pompa ke posisi semula dan kunci kembali dengan memutar searah jarum jam.

 

Tips Memilih Cara Meningkatkan Tenaga Mesin

Meningkatkan tenaga mesin bisa dilakukan dengan banyak cara dengan tingkat kerumitan dan biaya yang bervariasi. Ada baiknya untuk menyesuaikan perangkat penambah tenaga dengan rute yang paling sering dilewati. Sebagai bahan pertimbangan, dibawah ini dikenalkan bebarapa cara untuk menambah tenaga mesin.

 

Turbocharger:

Kerja sistem ini dengan memanfaatkan tekanan gas buang untuk meningkatkan tenaga mesin. Caranya, gas buang yang bersuhu dan tekanan tinggi dimasukkan kembali ke saluran intake mesin sehingga proses pembakaran lebih mudah dan kerja piston lebih ringan.

Kelebihan

Torsi dan akselerasi jauh lebih baik. Penambahan tenaganya bisa mencapai 100 daya kuda, bahkan lebih. Perangkat ini juga menghemat energi, karena campuran udara dan bahan bakar yang lebih homogen akan lebih cepat terbakar.

Sistem ini bekerja baik disegala medan, di perkotaan yang macet, di pegunungan yang penuh tanjakan dan berkelok-kelok ataupun jalan antar kota yang datar dan lurus.

Semakin banyak gas buang yang dihasilkan, semakin besar energi tambahan yang disuplai turbocharger. Itu sebabnya perangkat ini bekerja lebih baik pada putaran mesin tinggi.

 

Kekurangan :

Ketika Turbo diaktifkan reaksinya terasa agak terlambat. Gejala ini dikenal sebagai turbo lag. Untuk mengurangi efek turbo lag, dikembangkan sistem turbocharger ganda dimana turbocharger pertama bereaksi pada putaran mesin rendah, sementara turbo lainnya bekerja pada putaran yang lebih tinggi.

Pemasangan sistem ini, seringkali mengharuskan perubahan exhaust manifold dan juga penambahan perangkat intercooler sistem yang berfungsi menurunkan suhu udara yang masuk ke intake.

Pemasangannya rumit dan membutuhkan biaya yang mahal.

 

Perubahan saluran buang (exhaust):

Prinsip kerjanya adalah memperlancar aliran gas buang (free flow) dan mengurangi tekanan balik.

Kelebihan :

Yang pertamakali dilakukan bila ingin mendongkrak tenaga mesin. Selain lebih murah dari pemasangan sistem turbocharger, instalasinya juga lebih sederhana. Pilihannya sangat bervariatif dengan harga yang beragam pula.

Telitilah sebelum membeli, karena perubahan sistem pembuangan akan merubah suara yang keluar. Semakin bebas aliran, semakin dahsyat suara yang dihasilkan.

Modifikasi ini akan sangat bermanfaat untuk mobil yang biasa dipakai untuk perjalanan antar kota. Karena pada kecepatan konstan akan lebih baik bila gas buangnya juga mengalir lancar sehingga kerja mesin lebih ringan.

 

Kekurangan :

Tidak banyak tenaga tambahan yang diperoleh dengan perubahan sistem pembuangan.

 

Modifikasi saluran masuk (intake):

Prinsip kerjanya adalah memperlancar masuknya udara ke mesin. Semakin cepat suplly udara, semakin tinggi tenaga yang dihasilkan. Agar lancar hambatan yang ada di kurangi sebanyak mungkin. Semakin sempurna aliran udara, semakin cepat proses pembakaran terjadi. Plus: Dipasaran banyak dijual sistem intake yang memiliki sedikit hambatan dengan bentuk yang bervariasi. Materialnya mulai dari besi, aluminium hingga fiberglass. Yang paling baik berbahan fiberglass disusul aluminium dan besi.

Metode yang banyak dilakukan adalah mengganti saluran intake dengan aluminium karena harganya relatif murah dan tahan lama.

Tambahan tenaganya lebih baik dari pada perubahan saluran buang dengan harga yang lebih murah. Paling baik digunakan di perkotaan yang membutuhkan pasokan udara yang cepat untuk akselerasi.

 

Upgrade Performa Kijang Innova Diesel

Kini, peranti aftermarket sudah banyak tersedia sebagai peranti peningkat performa. Asyiknya lagi, semuanya tergolong peranti plug and play (P’nP). Semua sudah didesain khusus buat mesin 2KD-FTV andalan keduanya. Apa saja peranti yang bisa diaplikasi?

 

SARINGAN UDARA

Bikin lega napas mesin, saringan udara jadi peranti vital. Apalagi Innova dan Fortuner pakai mesin diesel yang sudah dilengkapi turbocharger. Saringan dengan flow lebih baik bakal bikin mesin bernapas lebih lega.

Model saringan dengan flow tinggi memang lebih punya efek performa buat mobil turbo. Saringan King Dragon ini pas dengan kotak saringan standar tetapi punya flow lebih bagus,Saringan model ini selain punya flow bagus, juga punya umur panjang. Bahan penyaringnya bisa dirawat dengan pencuci khusus. Buat saringan seharga Rp 745.500 ini, ada deterjen khusus. Setelah dicuci lalu disemprot dengan oli khusus juga. Sehingga umurnya bisa panjang. Perawatan dilakukan setiap 20 ribu km.

 

EXHAUST SYSTEM

Melihat desain knalpot atau gas buang asli yang dimiliki Innova dan Fortuner diesel. Terlintas untuk bisa disempurnakan lagi. Sasarannya dengan meracik komponen pengganti yang bisa meningkatkan performa mesin tanpa perlu mengusik kerja komponen lain.

 

Resep doping yang digunakannya yaitu mengandalkan sisa gas buang yang masih berpotensi. Pertama, mengubah down pipe yang tekukannya terlalu patah. Selain itu di dalam flange down pipe juga ada bagian yang tertutup. Disinyalir, desain itu menghambat aliran gas buang. Maka, semakin lancar udara yang dilepas kipas tentu bakal membuat kipas menjadi mudah berputar mengikuti tiupan.

Komponen P’nP di bagian knalpot yang ditawarkannya terbagi dua. Pertama pada bagian down pipe, selain dibentuk ulang juga diperbesar. Pipa luar down pipe berukuran diameter 55 mm, diubah jadi 76,5 mm. Bahan pipa yang digunakan stainless steel agar awet dan indah. Ketebalan pipa elbow yang digunakan adalah paling tebal yang beredar di pasaran Indonesia sesuai ketebalan pipa lainnya.

Bagian kedua adalah pipa tengah yang menghubungkan down pipe dengan muffler belakang. Aliran udara diperlancar lagi lewat pipa stainless steel berukuran 62,5 mm dari aslinya 58,5 mm.  buat setiap bagian masih bisa terhubung dengan bagian knalpot asli, mulai dari paking atau kedudukan baut di setiap ujungnya. Baik pipa down pipe ataupun pipa tengahnya.

Jika kepincut untuk menebus P’nP knalpot down pipe yang berlabel Kansai ini, sediakan kocek Rp 2.065.000. Sedangkan pipa tengahnya dibanderol Rp 1.221.000. Pemasangannya komponen ini relatif cepat lo, hanya perlu waktu sekitar 20 menit.

 

 

INTERCOOLER

Innova dan Fortuner diesel belum mengadopsi intercooler seperti diusung Toyota Hilux Vigo. Aliran suhu udara yang dikeluarkan turbo tentunya berbeda dengan adanya intercooler tersebut. Aplikasinya bisa lebih bermanfaat jika digunakan untuk perjalan ke luar kota atau jalan yang relatif lancar saja. Namun jika digunakan dalam kota dengan jalan yang macet membuat kurang efektif rasanya.

Memang belum ada perangkat intercooler berlabel aftermarket untuk Innova dan Fortuner diesel. Untuk mengaplikasikannya bisa mencomot perangkat intercooler berikut komponen pendukungnya. Seperti slang, braket dan kap mesin Hilux Vigo yang bisa dipesan melalui bengkel resmi Toyota.

 

PIGGYBACK

Salah satu produsen piggyback yang aktif menyediakan peranti PNP adalah Dastek. Piggyback Unichip Type Q dengan banderol Rp 4 juta juga sudah disetting khusus buat Innova dan Fortuner Diesel. Bisa dikatakan PNP karena sudah siap dengan kabel dan soket untuk menipu ECU standar mesin.

Oh ya, buat Anda yang masih bingung. Innova dan Fortuner pakai mesin berteknologi common-rail yang manajemennya diatur secara elektronik oleh ECU. Pengaturan injeksi solar diatur ulang oleh piggyback ini.dengan pemetaan bahan bakar diatur ulang, bisa mengail sekitar 23 dk tenaga ekstra. itu tidak memainkan boost. Innova punya boost sekitar 0,8-0,9 bar dan diprotect sampai 1 bar. Tidak bisa lebih dari itu.

Asyiknya lagi, enggak perlu repot bawa mobil untuk disetting lagi di atas mesin dyno. Programnya sudah dimasukkan ke dalam piggyback dan tinggal pasang. Cuma butuh waktu pasang 15 menit saja, makanya peranti ini masuk dalam kategori PNP.

 

WATER-METHANOL INJECTION

Ternyata injeksi air dan methanol punya efek serius buat performa diesel. Padahal prinsipnya sederhana. Cuma menyemprotkan air atau methanol ke ruang bakar. Memang prakteknya tidak sesederhana itu, sebab butuh tekanan tinggi buat injeksinya.

Peranti water-methanol injection buatan Snow Performance dari Amerika ini sudah ada dalam bentuk kit. Intinya, ada motor listrik yang memompa methanol dari tabung penampung ke nosel khusus di intake. Noselnya diukur tepat dengan kapasitas mesin. Nah, injeksinya sendiri diatur oleh modul yang bekerja berdasarkan tekanan boost turbo.

Ada dua tipe peranti buat Innova dan Fortuner. Snow Performance stage 1 hanya mendeteksi boost. Juga ada stage 3 yang juga membaca EGT (exhaust gas temperature). Pada peranti stage 3 ini, injeksi juga dilakukan kalau suhu knalpot tinggi meski turbo belum bekerja. Misalnya saat menanjak atau sedang menarik beban (towing). Khusus methanol, harus dicampur dengan air dengan konsentrasi maksimum 50%. Jadi racikan air dengan methanol maksimum 50:50. Campuran ini ditampung di tabung yang sudah termasuk dalam kit. Oh ya, methanol bisa dibeli di toko kimia dengan harga Rp 7.000 per liter.

Ketika dijajal di atas mesin dynamometer Dastek, tenaga naik drastis. Dari standar 110 dk/3.500 rpm, jadi 145 dk/4.000 rpm. Lebih sip lagi setelah mesin disetting ulang pakai piggyback. Tenaga langsung melonjak jadi 170 dk/4.000 rpm! Torsi pun demikian. Dari standar 225,7 Nm/3.500 rpm, dengan water-methanol injection jadi 288,6/3.500 rpm. Begitu ditune pakai piggyback, jadi 337 Nm/3.000 rpm.

Peranti water-methanol injection Snow Performance ini dibanderol Rp 6 juta untuk yang stage 1. Sedangkan stage 3 lebih mahal, Rp 8,5 juta. Keduanya tinggal pasang, hanya musti ngebor intake untuk pasang nosel. Kalau mau dahsyat, ya tambah piggyback Rp 4 juta seperti disebut sebelumnya.

Apa penyebab banting klep

 Banting klep atau knocking yang terjadi pada kendaraan disebabkan oleh beberapa hal berikut ini: 1. Timing pengapian yang terlalu maju 2. P...