Senin, 15 Mei 2023

KOMPONEN UTAMA SUSPENSI

 Sistem suspensi terdiri dan komponen berikut ini. Dan

dari komponen-komponen ini, pegas-pegas dan shock

absorber digunakan pada semua sistem suspensi,

sedangkan komponen lainnya digunakan pada model

tertentu saja.





PEGAS

Pegas berfungsi menyerap kejutan dari Jalan
dan getaran roda-roda agar tidak diteruskan ke
body kendaraan secara langsung.
Disamping itu untuk menambah kemampuan
cengkram ban terhadap permukaan jalan, ada
tiga tipe pegas yaitu:

Pegas Koil

Pegas koil (coil spring) dibuat dari batang baja khusus dan berbentuk spiral.



Pegas Daun

Pegas daun (leaf spring) dibuat dari bilah baja yang bengkok dan lentur.


Pegas Batang Torsi

Pegas batang torsi ( torsion bar spring) dibuat dari batang baja yang elastis terhadap puntiran.


SHOCK ABSORBER

Apabila pada suspensi hanya terdapat pegas,
kendaraan akan cenderung beroskilasi naik
turun pada waktu menerima kejutan dari Jalan.
Akibatnya berkendaraan menjadi tidak
nyaman. Untuk itu shock absorber dipasang
untuk meredam oskilasi dengan cepat agar
memperoleh kenikmatan berkendaraan dan
kemampuan cengkeram ban terhadap jalan.


Di dalam shock absorber telescopic terdapat
cairan khusus yang disebut minyak shock
absorter. Pada shock absorber tipe ini, gaya
redamnya dihasilkan oleh adanya tahanan
aliran minyak karena melalui orifice (lubangkecil) 
pada waktu piston bergerak.

Tipe Shock Absorber
Shock absorber dapat digolongkan menurut
cara kerjanya, konstruksi, dan medium kerjanya.
1) Menurut Cara Kerjanya
(1) Shock absorber kerja tunggal (single action)
Efek meredam hanya terjadi pada waktu shock
absorber berekspansi Sebaliknya pada saat
kompresi tidak terjadi efek meredam.


Shock absorber kerja ganda (Multiple action)
Baik saat ekspansi maupun kompresi absorber
selalu bekerja meredam. Pada umumnya
kendaraan sekarang manggunakan tipe ini.
Penggolongan Menurut kontruksi
(1) Shock absorber tipe twin tube
Di dalam shook absorber tipe ini terdapat
pressure tube dan outer tube yang membatasi
working chamber (silinder dalam) dan reservoir
chamber (silinder luar).

Shock absorber tipe mono- tube
Di dalam shock absorber hanya terdapat satu
silinder (atau tanpa reservoir).

3) Penggolongan menurut Medium Kerjanya
(1) Shock absorber Bertet Gas
Di dalamnya hanya terdapat minyak stuck
absorber sebagai medium kerja.
(2) Shock absorber Bertet Gas
Ini adalah absorber hidraulik yang diisi dengan
gas. Gas yang biasanya digunakan adalah
nitrogen, yang dijaga pada temperatur rendah
10-15 kg/cm2 atau temperatur tinggi 20-30 kg/
cm2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa penyebab banting klep

 Banting klep atau knocking yang terjadi pada kendaraan disebabkan oleh beberapa hal berikut ini: 1. Timing pengapian yang terlalu maju 2. P...