Jaga Pompa Injeksi dengan
Memperhatikan Kualitas Solar
Berbeda dengan bensin, bahan
bakar solar tidak hanya berfungsi sebagai pemicu terjadinya pembakaran di ruang
bakar. Cairan yang dikonsumsi mesin diesel ini juga mengandung zat yang
berfungsi sebagai pelumas mesin. Pelumasan ini sangat berguna bagi
komponen-komponen seperti pompa injeksi (supply pump) dan injector (nozle).
Kualitas solar yang buruk dan
kurang zat pelumasan pada umumnya bisa menyebabkan kerusakan pada pompa
injeksi. Terutama, kerusakan yang mengakibatkan terjadinya kebocoran tekanan
bahan bakar. Kebocoran sedikit saja bisa mempengaruhi tugas pompa injeksi dalam
menghasilkan tekanan solar yang tinggi (100-200 kg/cm2 untuk pompa injeksi
konvensional). Di sinilah peran penting pelumasan dari solar, yaitu: melumasi
pompa injeksi yang konstruksinya memang sangat presisi.
Sayangnya, informasi di media
massa sempat ada yang menyebutkan bahwa pada beberapa kasus, kualitas solar di
Indonesia ada yang kurang bagus. Banyak pengendara was-was jika solar yang
mereka konsumsi dapat merusak mesin mobil mereka.
Secara teknis, pabrikan otomotif
sebenarnya juga sudah membantu mengurangi risiko kemungkinan masuknya kualitas
solar yang buruk. Sebelum solar mengalir ke pompa injeksi, ada komponen yang
bernama water sendimenter dan saringan bahan bakar yang bertugas memisahkan
kotoran dan unsur air pada solar. Komponen inilah yang bertugas sebagai pelindung
pompa injeksi.
Cuma, saringan bahan bakar dan
water sendimenter hanya bisa menyaring kotoran, air maupun wax (lilin). Masih
ada zat-zat perusak lainnya yang berhasil lolos dari saringan bahan bakar.
Tapi, fungsi ini sudah sangat membantu dan dapat menjadi indikator kualitas
solar yang kita beli. Jika saringan bahan bakar relatif lebih cepat kotor atau
bahkan mampet sama sekali, bisa diduga bahwa kualitas solar yang kita beli
kurang bagus.
Karena itu, untuk membantu
merawat pompa injeksi, jangan lupa memeriksa saringan bahan bakar secara
berkala. Biasanya, bengkel menyarankan penggantian saringan bahan bakar setiap
kelipatan 20.000 km. Bahkan ada pengendara yang mengganti saringan bahan bakar
tiap 10.000 km.
Jika Indikator Water Sedimeter
Menyala
Solar yang terlalu banyak
mengandung air tidak bagus bagi mesin diesel. Itu sebabnya, mesin berbahan
bakar solar dilengkapi dengan lampu indikator water sedimeter. Jangan anggap
remeh jika indikator ini menyala. Segera lakukan langkah-langkah berikut:
1.Kendorkan baut kupu-kupu yang
ada di bagian bawah water sedimeter.
2.Biarkan solar keluar.
3.Kencangkan lagi baut kupu-kupu
ketika solar sudah tidak keluar dengan deras.
4.Lakukan pemompaan pada priming
pump sampai bahan bakar solar keluar melalui selang pompa injeksi. Setelah
solar tidak keluar lagi pasang kembali selang, lalu pompa priming pump.
5.Hentikan pemompaan jika priming
pump sudah terasa berat.
Langkah-langkah di atas perlu
dilakukan dalam rangka menguras solar yang terlalu banyak tercampur air. Ada
dua penyebab yang memungkinkan air melebihi batas. Pertama, karena kualitas
solar yang memang kurang bagus. Kedua, karena pengembunan yang terpicu akibat
tangki bahan bakar sering dibiarkan kurang bahan bakar, bahkan kosong.
Untuk mengantisipasi campuran
air, sebetulnya mesin diesel dilengkapi dengan water sedimeter. Komponen ini
akan memisahkan air dari solar supaya tidak masuk ke pompa injeksi. Cuma, bukan
tidak mungkin jumlah air sudah melebihi batas, sehingga harus dikuras.
Jika tidak dikuras, pengaruhnya
sudah bisa diprediksi. Yang paling jelas terkena dampaknya adalah pompa
injeksi. Bukan apa-apa, komponen ini terdiri dari logam-logam yang saling
bersinggungan. Air yang melebihi batas dan ikut masuk ke pompa injeksi akan
mempercepat komponen ini aus.
Turbocharger: Idle Sebelum
Dimatikan Salah Satu Bentuk Perawatan
Turbocharger terbukti membuat
performa mesin menjadi lebih dahsyat. Efek itu terjadi karena sistem ini
memompa lebih banyak udara ke dalam mesin. Tak sekadar memompa udara, sistem
turbocharger bertugas menyuplai udara bertekanan tinggi sehingga menjadi lebih
homogen dan terbakar dengan sempurna di dalam ruang bakar. Efek-efek inilah
yang memperbesar output tenaga yang dihasilkan mesin.
Tapi ingat, jika sehabis
berkendara dengan kecepatan tinggi atau melibas medan menanjak, mengangkut
beban berat misalnya, jangan langsung mematikan mesin mobil. Setelah parkir di
tempat tujuan, biarkan mesin dalam posisi idle selama 1 sampai 2 menit. Setelah
itu baru putar kunci kontak ke posisi OFF.
Begitulah salah satu bentuk
perawatan mesin turbo. Dengan jeda sejenak sebelum mesin dimatikan, maka kita
memberi kesempatan pada komponen-komponen dalam sistem turbocharger mengalami
proses pendinginan. Mesin idle memungkinkan oli mesin melumasi logam-logam yang
baru saja bekerja keras. Bukankah salah satu fungsi oli adalah menyerap panas?
Namun, jika turbocharger pada
mesin mobil Anda sudah dilengkapi dengan timer, otomatis langkah di atas tidak
signifikan lagi. Anda dipersilakan langsung mematikan mesin. Pendinginan tetap
berlangsung karena meskipun kunci kontak telah kita putar ke posisi OFF,
sebetulnya mesin tetap berputar sampai beberapa saat. Timer inilah yang
menghentikan putaran ketika turbocharger telah cukup dingin.
Dampak sistem turbocharger yang
tidak mengalami pendinginan cukup parah. Yang akan mengalami kerusakan adalah
turbin wheel (jika sistemnya masih yang memanfaatkan panas gas buang), karena
komponen inilah yang paling banyak menerima panas. Akibat kerusakan tersebut,
turbocharger tidak dapat mendongkrak performa mesin.
Agar turbocharger tetap dapat
menjalankan tugasnya, selain perlunya idle bagi yang tidak dilengkapi timer, 2
poin penting lain yang harus kita perhatikan adalah:
- Lakukan penggantian oli mesin
secara teratur.
- Gunakan oli dengan kualitas
yang baik sesuai dengan rekomendasi manufaktur.
Penurunan Akselerasi Pada Mobil
Solar
Penurunan akselerasi pada mesin
berbahan bakar solar bisa disebabkan karena solar bercampur air dan kotoran.
Akibatnya, pembakaran tidak sempurna sehingga mobil tersendat-sendat.
Endapan air dan kotoran yang
terjadi di dalam saringan solar harus diperhatikan. Karena bila endapan sudah
terlalu banyak dapat terbawa masuk ke sistem saluran bahan bakar sehingga pompa
dan nosel injector mudah berkarat serta aus. Untuk mengatasinya sangat mudah,
yaitu dengan membuang kandungan air yang sudah mencapai ambang batas melalui
water sedimenter. Perhatikan caranya:
Lakukan pemeriksaan rutin
kandungan air, sebaiknya dilakukan setiap 5.000 km. Jika kurang dari batas itu,
indikator sedimenter pada dasbor akan menyala.
Cara membuangnya kendurkan baut
plastik di sebelah pompa tangan atau tepatnya disamping atas mesin. Buka baut
plastik tadi seperlunya sampai cairan solar bercampur air menetes keluar.
Tekan pompa pembuangan dengan
tangan ke atas dan ke bawah. Sambil memompa perhatikan cairan yang keluar dari
sedimen, pertama kotoran lalu air.
Tadahlah buangan solar di baki
penampung supaya tidak tercecer ke mobil. Karena jika tumpah, solar bisa
membuat karet-karet atau bushing jadi melar dan mengeras.
Setelah isi water sedimenter
habis, putar tuas pompa melawan arah jarum jam untuk membuka kancing pompa agar
kandungan air yang tersisa bisa keluar semua.
Kemudian tarik tuas pompa dan
lakukan pemompaan secara teratur untuk membuang solar dan kotoran. Lakukan
beberapa kali sampai benar-benar habis. Jika sudah yakin endapan telah habis
semua kembalikan pompa ke posisi semula dan kunci kembali dengan memutar searah
jarum jam.
Tips
Memilih Cara Meningkatkan Tenaga Mesin
Meningkatkan tenaga mesin bisa
dilakukan dengan banyak cara dengan tingkat kerumitan dan biaya yang
bervariasi. Ada baiknya untuk menyesuaikan perangkat penambah tenaga dengan
rute yang paling sering dilewati. Sebagai bahan pertimbangan, dibawah ini
dikenalkan bebarapa cara untuk menambah tenaga mesin.
Turbocharger:
Kerja sistem ini dengan
memanfaatkan tekanan gas buang untuk meningkatkan tenaga mesin. Caranya, gas
buang yang bersuhu dan tekanan tinggi dimasukkan kembali ke saluran intake
mesin sehingga proses pembakaran lebih mudah dan kerja piston lebih ringan.
Kelebihan
Torsi dan akselerasi jauh lebih
baik. Penambahan tenaganya bisa mencapai 100 daya kuda, bahkan lebih. Perangkat
ini juga menghemat energi, karena campuran udara dan bahan bakar yang lebih
homogen akan lebih cepat terbakar.
Sistem ini bekerja baik disegala
medan, di perkotaan yang macet, di pegunungan yang penuh tanjakan dan
berkelok-kelok ataupun jalan antar kota yang datar dan lurus.
Semakin banyak gas buang yang
dihasilkan, semakin besar energi tambahan yang disuplai turbocharger. Itu
sebabnya perangkat ini bekerja lebih baik pada putaran mesin tinggi.
Kekurangan :
Ketika Turbo diaktifkan reaksinya
terasa agak terlambat. Gejala ini dikenal sebagai turbo lag. Untuk mengurangi
efek turbo lag, dikembangkan sistem turbocharger ganda dimana turbocharger
pertama bereaksi pada putaran mesin rendah, sementara turbo lainnya bekerja
pada putaran yang lebih tinggi.
Pemasangan sistem ini, seringkali
mengharuskan perubahan exhaust manifold dan juga penambahan perangkat
intercooler sistem yang berfungsi menurunkan suhu udara yang masuk ke intake.
Pemasangannya rumit dan
membutuhkan biaya yang mahal.
Perubahan saluran buang
(exhaust):
Prinsip kerjanya adalah
memperlancar aliran gas buang (free flow) dan mengurangi tekanan balik.
Kelebihan :
Yang pertamakali dilakukan bila
ingin mendongkrak tenaga mesin. Selain lebih murah dari pemasangan sistem
turbocharger, instalasinya juga lebih sederhana. Pilihannya sangat bervariatif
dengan harga yang beragam pula.
Telitilah sebelum membeli, karena
perubahan sistem pembuangan akan merubah suara yang keluar. Semakin bebas
aliran, semakin dahsyat suara yang dihasilkan.
Modifikasi ini akan sangat
bermanfaat untuk mobil yang biasa dipakai untuk perjalanan antar kota. Karena
pada kecepatan konstan akan lebih baik bila gas buangnya juga mengalir lancar
sehingga kerja mesin lebih ringan.
Kekurangan :
Tidak banyak tenaga tambahan yang
diperoleh dengan perubahan sistem pembuangan.
Modifikasi saluran masuk
(intake):
Prinsip kerjanya adalah
memperlancar masuknya udara ke mesin. Semakin cepat suplly udara, semakin
tinggi tenaga yang dihasilkan. Agar lancar hambatan yang ada di kurangi
sebanyak mungkin. Semakin sempurna aliran udara, semakin cepat proses
pembakaran terjadi. Plus: Dipasaran banyak dijual sistem intake yang memiliki
sedikit hambatan dengan bentuk yang bervariasi. Materialnya mulai dari besi,
aluminium hingga fiberglass. Yang paling baik berbahan fiberglass disusul
aluminium dan besi.
Metode yang banyak dilakukan adalah
mengganti saluran intake dengan aluminium karena harganya relatif murah dan
tahan lama.
Tambahan tenaganya lebih baik
dari pada perubahan saluran buang dengan harga yang lebih murah. Paling baik
digunakan di perkotaan yang membutuhkan pasokan udara yang cepat untuk
akselerasi.
Upgrade
Performa Kijang Innova Diesel
Kini, peranti aftermarket sudah
banyak tersedia sebagai peranti peningkat performa. Asyiknya lagi, semuanya
tergolong peranti plug and play (P’nP). Semua sudah didesain khusus buat mesin
2KD-FTV andalan keduanya. Apa saja peranti yang bisa diaplikasi?
SARINGAN UDARA
Bikin lega napas mesin, saringan
udara jadi peranti vital. Apalagi Innova dan Fortuner pakai mesin diesel yang
sudah dilengkapi turbocharger. Saringan dengan flow lebih baik bakal bikin
mesin bernapas lebih lega.
Model saringan dengan flow tinggi
memang lebih punya efek performa buat mobil turbo. Saringan King Dragon ini pas
dengan kotak saringan standar tetapi punya flow lebih bagus,Saringan model ini
selain punya flow bagus, juga punya umur panjang. Bahan penyaringnya bisa
dirawat dengan pencuci khusus. Buat saringan seharga Rp 745.500 ini, ada
deterjen khusus. Setelah dicuci lalu disemprot dengan oli khusus juga. Sehingga
umurnya bisa panjang. Perawatan dilakukan setiap 20 ribu km.
EXHAUST SYSTEM
Melihat desain knalpot atau gas
buang asli yang dimiliki Innova dan Fortuner diesel. Terlintas untuk bisa
disempurnakan lagi. Sasarannya dengan meracik komponen pengganti yang bisa
meningkatkan performa mesin tanpa perlu mengusik kerja komponen lain.
Resep doping yang digunakannya
yaitu mengandalkan sisa gas buang yang masih berpotensi. Pertama, mengubah down
pipe yang tekukannya terlalu patah. Selain itu di dalam flange down pipe juga
ada bagian yang tertutup. Disinyalir, desain itu menghambat aliran gas buang.
Maka, semakin lancar udara yang dilepas kipas tentu bakal membuat kipas menjadi
mudah berputar mengikuti tiupan.
Komponen P’nP di bagian knalpot
yang ditawarkannya terbagi dua. Pertama pada bagian down pipe, selain dibentuk
ulang juga diperbesar. Pipa luar down pipe berukuran diameter 55 mm, diubah
jadi 76,5 mm. Bahan pipa yang digunakan stainless steel agar awet dan indah.
Ketebalan pipa elbow yang digunakan adalah paling tebal yang beredar di pasaran
Indonesia sesuai ketebalan pipa lainnya.
Bagian kedua adalah pipa tengah
yang menghubungkan down pipe dengan muffler belakang. Aliran udara diperlancar
lagi lewat pipa stainless steel berukuran 62,5 mm dari aslinya 58,5 mm. buat setiap bagian masih bisa terhubung
dengan bagian knalpot asli, mulai dari paking atau kedudukan baut di setiap
ujungnya. Baik pipa down pipe ataupun pipa tengahnya.
Jika kepincut untuk menebus P’nP
knalpot down pipe yang berlabel Kansai ini, sediakan kocek Rp 2.065.000.
Sedangkan pipa tengahnya dibanderol Rp 1.221.000. Pemasangannya komponen ini
relatif cepat lo, hanya perlu waktu sekitar 20 menit.
INTERCOOLER
Innova dan Fortuner diesel belum
mengadopsi intercooler seperti diusung Toyota Hilux Vigo. Aliran suhu udara
yang dikeluarkan turbo tentunya berbeda dengan adanya intercooler tersebut.
Aplikasinya bisa lebih bermanfaat jika digunakan untuk perjalan ke luar kota
atau jalan yang relatif lancar saja. Namun jika digunakan dalam kota dengan
jalan yang macet membuat kurang efektif rasanya.
Memang belum ada perangkat
intercooler berlabel aftermarket untuk Innova dan Fortuner diesel. Untuk
mengaplikasikannya bisa mencomot perangkat intercooler berikut komponen
pendukungnya. Seperti slang, braket dan kap mesin Hilux Vigo yang bisa dipesan
melalui bengkel resmi Toyota.
PIGGYBACK
Salah satu produsen piggyback
yang aktif menyediakan peranti PNP adalah Dastek. Piggyback Unichip Type Q
dengan banderol Rp 4 juta juga sudah disetting khusus buat Innova dan Fortuner
Diesel. Bisa dikatakan PNP karena sudah siap dengan kabel dan soket untuk
menipu ECU standar mesin.
Oh ya, buat Anda yang masih
bingung. Innova dan Fortuner pakai mesin berteknologi common-rail yang
manajemennya diatur secara elektronik oleh ECU. Pengaturan injeksi solar diatur
ulang oleh piggyback ini.dengan pemetaan bahan bakar diatur ulang, bisa mengail
sekitar 23 dk tenaga ekstra. itu tidak memainkan boost. Innova punya boost
sekitar 0,8-0,9 bar dan diprotect sampai 1 bar. Tidak bisa lebih dari itu.
Asyiknya lagi, enggak perlu repot
bawa mobil untuk disetting lagi di atas mesin dyno. Programnya sudah dimasukkan
ke dalam piggyback dan tinggal pasang. Cuma butuh waktu pasang 15 menit saja,
makanya peranti ini masuk dalam kategori PNP.
WATER-METHANOL INJECTION
Ternyata injeksi air dan methanol
punya efek serius buat performa diesel. Padahal prinsipnya sederhana. Cuma
menyemprotkan air atau methanol ke ruang bakar. Memang prakteknya tidak
sesederhana itu, sebab butuh tekanan tinggi buat injeksinya.
Peranti water-methanol injection
buatan Snow Performance dari Amerika ini sudah ada dalam bentuk kit. Intinya,
ada motor listrik yang memompa methanol dari tabung penampung ke nosel khusus
di intake. Noselnya diukur tepat dengan kapasitas mesin. Nah, injeksinya
sendiri diatur oleh modul yang bekerja berdasarkan tekanan boost turbo.
Ada dua tipe peranti buat Innova
dan Fortuner. Snow Performance stage 1 hanya mendeteksi boost. Juga ada stage 3
yang juga membaca EGT (exhaust gas temperature). Pada peranti stage 3 ini,
injeksi juga dilakukan kalau suhu knalpot tinggi meski turbo belum bekerja.
Misalnya saat menanjak atau sedang menarik beban (towing). Khusus methanol,
harus dicampur dengan air dengan konsentrasi maksimum 50%. Jadi racikan air
dengan methanol maksimum 50:50. Campuran ini ditampung di tabung yang sudah termasuk
dalam kit. Oh ya, methanol bisa dibeli di toko kimia dengan harga Rp 7.000 per
liter.
Ketika dijajal di atas mesin
dynamometer Dastek, tenaga naik drastis. Dari standar 110 dk/3.500 rpm, jadi
145 dk/4.000 rpm. Lebih sip lagi setelah mesin disetting ulang pakai piggyback.
Tenaga langsung melonjak jadi 170 dk/4.000 rpm! Torsi pun demikian. Dari
standar 225,7 Nm/3.500 rpm, dengan water-methanol injection jadi 288,6/3.500
rpm. Begitu ditune pakai piggyback, jadi 337 Nm/3.000 rpm.
Peranti water-methanol injection
Snow Performance ini dibanderol Rp 6 juta untuk yang stage 1. Sedangkan stage 3
lebih mahal, Rp 8,5 juta. Keduanya tinggal pasang, hanya musti ngebor intake
untuk pasang nosel. Kalau mau dahsyat, ya tambah piggyback Rp 4 juta seperti
disebut sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar