Rabu, 05 April 2023

CARA TEPAT DAN EKONOMIS MERAWAT INNOVA ANDA

 

Panduan Jika Sokbreker Depan Dan Sok Pintu Bagasi Innova Anda Rusak!

 

Enam tahun sudah, tanpa terasa Toyota Kijang Innova terlahir di pasar lokal. Pastinya banyak suka duka yang muncul bersamaan dengan perjalanannya.

Dengan usia yang bisa dihitung dengan jari sebelah tangan, mulai banyak juga pemilik yang mengalihkan perawatannya dari jaringan bengkel resmi. Seperti terpantau dari pasaran onderdil baik orisinal maupun aftermarket di sentra-sentra spare part.

Dari berbagai komponen yang dicari pemilik generasi terakhir mobil penyandang nama legendaris Kijang ini, ada beberapa peranti yang bisa dikatakan best seller. Kalau penjualannya banyak, berarti komponen itu juga paling sering diganti bukan?

Uniknya, komponen itu belum tentu tergolong fast moving. Ada juga onderdil yang sebenarnya jarang diganti. “Biasanya ada saja yang mencari,”

Beberapa komponen ini termasuk barang ‘most wanted’ yang bisa masuk daftar belanja Anda. Plus satu paket knalpot khusus buat Innova yang sudah mengaplikasi sistem emisi Euro 2.

 

Sokbreker Depan

Salah satu komponen yang sebenarnya bukan onderdil fast moving   yang kerap jadi incaran pemilik Innova adalah sokbreker depan. “Enggak tahu kenapa, setiap orang mencari sokbreker, pasti yang depan. Jarang cari yang belakang,”

Biasanya sokbreker mengalami kebocoran. Sehingga tidak mampu lagi bekerja maksimal. Kalau diganti, Konon usianya tidak lama. “Bahkan kadang tidak sampai satu tahun sudah ganti lagi.”

Sepasang sokbreker depan orisinal merek Kayaba buatan lokal bisa didapat dengan menukar senilai Rp 734 ribu. Ada juga Kayaba Ultra dengan warna kuning dengan harga lebih murah, Rp 500 ribu.

Sedangkan merek aftermarket juga bisa diburu. Misalnya sokbreker Monroe yang bisa dipinang dengan Rp 1,1 juta. Atau sok yang lebih keras lagi seperti Bilstein yang lebih mahal, mencapai Rp 2,5 juta sepasang.

 

Sok Pintu Bagasi

Komponen yang satu ini dibilang penting tidak, tetapi kalau rusak bisa bikin susah. Bayangkan, kalau sok pintu bagasi ini rusak, susah kan mau ambil barang di bagian belakang kabin. Karena mau tak mau harus menahan pintu bagasi yang sangat berat.

Sayangnya, spare part yang satu ini meski kecil harganya bisa bikin kaget. Satu buah bisa kena Rp 1,075  juta. Sedangkan pintu belakang punya dua sok. Artinya kalau mau ganti sepasang harus siap duit dua jutaan

Mau substitusi pakai sok buat mobil lain pun sulit. Karena panjang dan dudukannya berbeda. Buat yang kreatif, bisa bikin ganjalan ala mekanik pinggir jalan. Misalnya pakai selongsong pipa yang bisa mengganjal sok kala pintu terangat penuh.

Atau bisa cari komponen aftermarketnya. “ yang nomor 2, mirip dengan asli. Harganya berkisar Rp 500 ribu sepasang,”

 

 

 

Biaya Ganti Kampas Rem Dan Tongkat Persneling Innova

Komponen yang satu ini sudah pasti masuk kategori barang fast moving. Akan tetapi, kalau Anda memelihara Innova dengan ‘jenis kelamin’ otomatis, kampasnya bisa lebih cepat habis.

Pada beberapa kejadian, ada keluhan mengenai kotornya pelek Innova yang bertransmisi matik. “Entah pemiliknya pakai kampas asli atau tidak, tetapi begitu keluhannya.        

Buat pemilik Innova matik, memang disarankan pakai kampas depan orisinal yang dilego Rp 632 ribu sepasang. Jangan beli yang aspal, ya. Maksudnya,  pakai merek asli tetapi harganya menggiurkan karena lebih murah.

 

Lebih baik memilih komponen aftermarket yang bisa dipertanggungjawabkan. “Ada dua merek aftermarket, misalnya TRW dan Bendix”.

 

Kedua merek aftermarket itu dilego di bawah Rp 300 ribu. TRW Rp 225 ribu dan Bendix Rp 275 ribu. Bahan TRW tak jauh beda dengan yang asli. Sedangkan Bendix ketika diraba lebih kasar dan tampak mengandung lebih banyak logam.

 

Tongkat Perseneling

Pernah merasa aneh dengan tongkat persneling? Biasanya ditandai dengan gejala tongkat ini bakal terasa agak longgar. Artinya memang ada komponen yang mulai apkir.

Tongkat persneling manual Toyota Kijang Innova relatif berbeda dengan mobil lain. Misalnya dengan Kijang kapsul dan kotak yang langsung nyemplung ke transmisi. Kalau oblak, bisa karena plastik di bagian bawah tuas yang mulai aus.     

Nah, pada Innova, tongkat persnelingnya secara sekilas mirip dengan Kijang lawas. Di bagian bawahnya juga ada plastik yang biasa aus. Sayangnya, bukan plastik ini yang kalah duluan. Tetapi yang rusak adalah karet sambungan di tengah tongkat.

Jika dicermati lebih lanjut, memang ada karet di tengah tongkat, menyambungkan bagian atas dan bawah. Karet itu bisa pecah dan bikin oblak.

Tak bisa ganti karet, solusinya hanya bisa ganti tongkat yang cukup mahal, mencapai Rp 947 ribu.

Bisa saja sih dimatikan dengan las atau diganjal besi. Oblak langsung hilang. Sayang, konsekuensinya jadi tak bisa meredam getaran.

 

Biar Innova Makin Sempurna, Ganti Knalpot Dan Karet Pintu

 

 Nah, kalau yang ini khusus buat pemilik Innova yang sudah pakai mesin berstandar emisi Euro 2.

Paketnya, sport front resonator (Rp 1,775 juta), sport rear muffler (Rp 2,134 juta), sport tail pipe with resonator (Rp 1,187 juta). Khusus resonator tengah, didesain buat menggantikan catalytic converter.

Resonator tersebut juga memiliki restriksi seperti katalisator. “Malah tahanannya ditambah. Pipa juga pakai diameter 2 inci, lebih kecil dari standarnya 2,5 inci”.

Paket ini punya efek mirip dengan Kansai buat Innova awal. Kabarnya, top speed juga bagus karena rear muffler lebih plong dari aslinya.

 

Karet Balon Pintu

Musim hujan nih, jangan sampai kondisi di kabin sama dengan luar. Basah. Ih, amit-amit deh. Masak nyetir mobil sama kuyupnya dengan naik motor? Coba segera cek karet bodi, buat menentukan sumber rembesan.

Apesnya buat Innova, karet yang  paling sering koyak adalah karet pintu sebelah kanan depan. “Karena pintu pengemudi, paling sering dibuka tutup”.

Yang rusak adalah karet balon yang menempel di bodi, bukan di pintu. Sulit cari karet meteran buat bodi bagian dalam pintu Innova ini. Namun jangan kuatir, barang orisinalnya saja murah kok. Cukup rogoh kocek Rp 146 ribu saja. Dijamin enggak bocor lagi.

 

Semprot Cleaner, Usir Ngelitik Kijang Innova

Bingung tak terkira mendapatkan Toyota Kijang Innova berbahan bakar bensin timbul gejala knocking. Masalahnya bukan hanya ngelitik biasa, tapi hanya timbul di kecepatan 80 km/jam.

Setelah diperiksa,Akhirnya didapatkan bahwa masalah pada MPV kelahiran 2006 ada pada kinerja PCV (positive crankcase valve) yang berada di bagian belakang mesin, berdekatan dengan firewall.

PCV merupakan one way valve alias katup searah yang terdiri dari bola baja dengan per kecil di bagian bawahnya. PCV tersambung antara bagian kepala silinder dengan blok mesin.Tujuannya untuk mengalirkan tekanan udara panas berlebih dari kepala silinder ke blok pada putaran mesin tinggi.

Begitu kinerja PCV terganggu alias enggak bener, otomatis udara panas dari kepala silinder tidak mampu dialirkan. Efeknya tentu menambah tinggi temperatur mesin. Nah ini dia sumber penyakit kenapa jadi knocking. Karena kerjanya di putaran mesin tinggi juga, gejala knocking baru terasa di kecepatan 80 km/jam.

Begitu ketemu masalahnya, baru deh mulai mengerjakan proyek pembersihan PCV. Pertama lepas dahulu pipa intake dengan melepas klem-an menggunakan kunci sok 10 mm atau bisa juga menggunakan obeng plus. Setelah itu akan terlihat slang PCV pada bagian mesin sebelah kiri atas. Lepas klem pengunci slang cukup dengan tangan saja. Kemudian lepas PCV dengan kunci ring ukuran 22 mm.

Selanjutnya, PCV disemprot menggunakan carburetor cleaner. Semprot melalui lubang di bagian atas PCV . Ketika memasukkan slang carburetor cleaner, akan terasa bola baja yang terganjal per.

Jangan ragu tekan juga bola ketika menyemprot carburetor cleaner,. Tujuannya untuk menyingkirkan segala kotoran yang menyumbat per dan bola tersebut.

Kelar kerjaan, sekarang tinggal merakit ulang seperti kebalikannya. Usah khawatir bagi yang PCV-nya bermasalah. Kalau ingin mengganti dengan barang baru. Untuk kepunyaan orisinil Kijang Innova, harga di pasaran berkisar Rp 100 ribu per buah.

Sembari merakit ulang, sekalian aja yukk cek beberapa potensi kebocoran udara palsu. Kan mumpung kondisi kepala silinder terlihat jelas.

Cek kekencangan pemasangan busi. Kalau kurang kencang bisa mengakibatkan udara palsu masuk ke ruang bakar.

Jangan sampai ketinggalan juga untuk mengencangkan semua baut dan klem-an slang intake.Biar enggak ada kebocoran udara yang berpotensi masuk ke ruang bakar.

 

Gantungan Roda Cadangan Kijang Innova Rusak? Kok Repot, Begini Cara Gantinya!

 

 Peranti yang satu ini mungkin tak pernah terbayangkan oleh pemilik Toyota Kijang Innova. Jangankan tahu bentuknya, memakainya saja bisa setahun sekali! Hayo, apa coba?

Pernahkah melihat peranti penggantung roda cadangan? Sebagian ada yang mengangguk, ada juga yang mengernyit dahi atau malah geleng-geleng? Apa pun reaksi Anda, wajar kok.

Ada beberapa pemilik meletakkan ban serep di belakang jok tengah,karena gantungannya rusak.

Usut punya usut, sepertinya pengendara  kurang telaten mengganti roda cadangan. Pasalnya, rumah gantungan tampak koyak . Bisa karena dipaksa ketika macet. Macet karena terburu-buru memutar penguncinya yang bisa diakses dari bumper belakang.

Entah kebetulan atau tidak, peranti ini tersedia ready stock di toko spare part.Memang tidak banyak yang beli. Tetapi ada kok. Yang ini buatan Taiwan karena kalau yang asli lumayan mahal, bisa di atas Rp 700 ribu.banderolnya Rp 250 ribuan.

Memasangnya mudah, hanya perlu usaha ekstra karena posisinya ada di kolong mobil. Bongkar dulu komponen lama dan pasan peranti baru. Prosesnya hanya dengan buka pasang dua buah baut 12 mm.

Untuk membukanya perlu pakai kunci T 12 mm mengingat posisinya yang cukup jauh di atas, enggak bakal sampai kalau pakai kunci pas atau ring.

Setelah terpasang, tinggal memposisikan roda cadangan pada tempatnya. Ingat, roda dipasang menghadap ke atas. Selipkan batang pengancing ke center hole pelek.

Perhatikan ada dua nok, satu buat center hole dan sebuah lagi masuk ke lubang baut roda. Salah memasukkan nok dapat berakibat fatal karena roda tidak terkunci sempurna. Bisa-bisa jatuh di jalan nanti.

Kemudian tinggal lanjutkan memutar pengunci dari belakang bumper sampai ban menggantung. Kalau posisi roda sudah datar, tinggal diteruskan sampai rapat ke atas.

Proses terakhir inilah yang perlu diingat ketika mengganti roda pakai ban serep. Tentu supaya gantungan tidak rusak lagi. Setuju?

 

Hindari Baut Roda Macet, Ini Rahasianya!

 

 Kamu mungkin pernah mengalami kesulitan saat akan membuka baut roda. Tambah runyam bila baut roda macet saat roda akan diganti akibat ban kempes. Di bawah ini tips untuk menghindari macetnya baut:

1.    Pemilihan mur dan baut. Perhatikan cones atau tonjolan dari mur atau baut. Bila tidak sesuai atau ngeplak dengan velg dipastikan membuat lubang velg tergerus.

Bisa juga karena tidak pas, titik ’gigit’ antara cones dan velg cuma sedikit dan tidak merata. Maka sebaiknya dicocokkan terlebih dulu dengan lubang velg bila ingin memakai lug nut dan lug bolt aftermarket.

2.    Drat / Ulir. Drat baut atau mur juga harus sesuai dengan lubang di teromol. Kalau ukuran drat baut kebesaran (drat kasar) dan dipaksakan di drat halus, dapat membuat ulir di lobang teromol rusak dan juga baut akan susah bila akan dibuka di kemudian hari.

3.    Grease / gemuk. Bila baut roda sudah berkarat kemungkinan dapat mengakibatkan baut susah dibuka atau seret. Dapat dihindari dengan mengolesi grease atau gemuk di ulir baut. Grease berguna melapisi baut agar terhindar dari karat. Namun ingat! Jangan terlalu banyak, nanti malah membuat baut tidak tertanam dengan sempurna. 

4.    Hindari mengencangkan baut secara berlebihan. Disarankan jangan mengencangkan baut atau mur secara berlebihan karena hal itu akan menyebabkan baut atau ulirnya rusak. Pengencangan yang berlebihan akan menyulitkan saat membukanya. Apa lagi bila material baut tidak kualitasnya tidak terlalu bagus. Bisa saja malah baut menjadi mulur akibat terlalu kencang saat dipasang.

5.    Kencangkan baut secara menyilang. Mobil di pasaran pada umumnya memiliki 4 dan 5 baut pada setiap rodanya. Meskipun sekarang banyak mobil SUV memakai baut 6. Kita ambil contoh pengencangan pada baut 4. Lakukan pengencangan dengan membentuk seperti huruf X.

Hal ini dimaksudkan agar kekuatan pengencangan roda merata disetiap bautnya. Begitu juga untuk baut 5, lakukan dengan menyilang seperti membentuk bintang. Namun jangan langsung dikencangkan dulu baut nya pada saat memasang. Setelah urutannya selesai, baru boleh dikencangkan dengan kuat.

 

Prosedur Menyalakan AC Mobil: Hidupkan Blower, Baru AC!

Kabin mobil sejuk tentu dambaan setiap orang yang berada di dalam mobil, apalagi kondisi cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini. Kalau cuacanya terik, ruang kabin terasa panas.

Terutama setelah kendaraan diparkir, baik di gedung apalagi di lapangan parkir. Begitu masuk ke mobil kita langsung disambut hawa pengap (sumuk).

Pada kondisi seperti itu, kebanyakan pengguna kendaraan langsung menekan tombol AC. Ada juga yang menyalakan blower dulu atau buka pintu/kaca jendela sejenak untuk mengusir udara pengap. Lalu bagaimana ritual yang baik?

Dari kondisi mobil off ke hidup, tunggu sekitar 5-10 menit, baru nyalakan AC. Ini bukan aturan baku, tetapi sebaiknya begitu. Kaca boleh dibuka sebentar supaya udara segar masuk.

Sayangnya kebanyakan tidak semua orang mau menunggu, inginnya segera meninggalkan lahan parkir.Alangkah baiknya hidupkan blower lalu AC, jangan langsung tekan tombol AC.

Namun jika dalam kondisi jalan, kecepatan tinggi di atas 100 km/jam, jangan langsung hidupkan AC meski setelah 5-10 menit. Biasanya kan ada juga orang yang merasa kabin sudah dingin, AC-nya  sempat dimatikan dulu.           

Ada juga ritual lain, begitu masuk kabin langsung putar atau tekan tombol penyejuk ruangan pada posisi level paling tinggi, agar ruangan cepat dingin.Level 1, 2 atau 3 tidak masalah. Level itu hanya speed blower, bukan menambah power kompresor.

Di samping itu , jangan sampai ketika pulang malam hari, saat kunci kontak dicabut AC lupa dimatikan. Begitu pagi saat hidupkan mesin AC langsung hidup. Ini kurang bagus buat perawatan.

Agar AC tambah awet, pemakaian kaca film juga harus diperhatikan, kegelapannya sekitar 60%, kalau 80% terlalu gelap. Jangan 40% sebab terlalu transparan/terang sehingga cahaya masuk lebih banyak dan untuk mendinginkan kabin lumayan lama.

 

Udara Semburan AC Kok Bau, Kenapa Ya?

Pernahkah Anda merasakan aroma udara tak sedap yang disemburkan dari AC mobil? Terutama setelah mobil melakukan perjalanan jauh dan berhenti sejenak, kemudian akan digunakan kembali. Alih-alih ingin merasakan udara segar begitu masuk kabin, yang didapat bau apek ketika AC dihidupkan.

Tentu sangat mengganggu Anda saat kembali mengawali aktivitas di mobil. Ada beberapa penyebab yang membuat semburan udara AC pertama kali terasa bau apek atau bau debu. Bau ini kebanyakan disebabkan oleh debu atau kotoran yang ada di seputar sistem penyejuk ruangan.

Itu tandanya ada kotoran yang membeku di evaporator, akibat debu setelah jalan lama. Apalagi saat perjalanan sering buka kaca jendela sambil merokok, udara yang mengandung debu masuk kabin dan ngumpul di evaporator.

 Penyebab lainnya karena karpet mobil yang jarang atau lama tidak dibersihkan. Debu yang ada di karpet bisa tersedot ke dalam sirkulasi sistem AC.

Kalau sudah telanjur, selama perjalanan jangan sering buka tutup kaca jendela dan ventilasi udara selalu tertutup. Untuk mobil-mobil buatan 2007 ke sini yang sudah dilengkapi filter  blower, bisa juga bau apek bersumber dari sini.

Nah, bagi Anda yang usai pulang jalan-jalan seperti libur panjang kemarin ini, segera bersihkan karpet (dicuci atau vakum), begitupun evaporator dicek kondisi kebersihannya.

Untuk servis evaporator, lakukan setelah dipakai selama satu sampai satu setengah tahun. Sedangkan tanda-tanda filter blower kotor, kalau angin yang berembus mulai kecil atau udara yang disemburkan agak bau.

Jika telaten memperhatikan kebersihan kabin dan sistem penyejuk ruangan, bau apek debu tak lagi menyapa Anda ketika mulai menghidupkan AC.

 

Parfum Mobil: Bau Di Balik Wanginya

 Siapapun menginginkan kabin mobilnya resik dan harum. Makanya produsen wangi-wangian alias parfum mobil tak pernah gulung tikar. Hanya saja, pemilik mobil mesti waswas dengan parfum cair yang lazim dikemas dalam bentuk botol. Sudah banyak korbannya. Lo, ada apa ini?

Tanpa sepengetahuan pemiliknya, cairan kimia yang mengeluarkan wangi ini bisa menjadi ‘bau’ bahaya laten. Sudah banyak permukaan lapisan luar dasbor rusak seperti flek atau cat mengelupas karena tertumpah atau kena percikan parfum mobil. Untuk formula yang tergolong keras (baik cair maupun padat) terkena pemuaiannya saja sudah bisa menimbulkan flek atau spot.

Parahnya, noda atau spot yang sudah terjadi tak bisa dibersihkan. Segala upaya cairan pembersih dicoba untuk mengahalau flek berbentuk pulau ini. Namun nyaris tanpa hasil. Cara jitu hanya dengan mencat ulang dasbor dengan ongkos Rp 2 jutaan tergantung mobilnya atau mengganti unit assembly secara utuh. Proses pengecatan selain memakan waktu lama dan untuk beberapa bagian tak bisa sempurna.

Untuk beberapa merek dan tipe mobil dengan center dashboard yang tertera tulisan pasti hilang. Mau beli baru, bisa jadi harus inden dan biayanya pasti selangit.  Bayangin aja cluster panel dasbor Toyota Yaris bisa Rp 25 juta.

Bila pemilik mobil masih ngotot dengan produk berbentuk cair, pastikan saat instalasi botol dan kondisi botol itu sendiri harus dalam kondisi baik. Jangan sekali-kali meletakkannya secara sembarangan hingga posisi botol miring.

Namanya juga cairan, paling jago mencari celah untuk keluar (bocor) dari botol. Kebiasaan buruk lain yang kerap dilakukan pemilik mobil adalah menuangkan cairan parfum ke dalam kisi AC dengan harapan kabin akan semerbak dengan cepat setelah tertiup angin blower. Barangkali spot atau noda tak terlihat karena cairan akan ber-reaksi di dalam saluran AC, tetapi bisa jadi paru-paru yang menjadi korban karena hawa atau penguapan cairan kimia ikut tersedot saat bernafas.

Untuk alternatif yang aman, bisa gunakan pengharum kabin alami seperti kopi, daun pandan, teh atau produk kemasan yang sudah menggunakan bahan organik. Memang lebih mahal, tetapi dibandingkan mencat ulang keseluruhan dasbor atau kontaminasi paru-paru, jelas tak sebanding.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa penyebab banting klep

 Banting klep atau knocking yang terjadi pada kendaraan disebabkan oleh beberapa hal berikut ini: 1. Timing pengapian yang terlalu maju 2. P...