Liburan telah tiba,untuk kenyamanan
ada baiknya mengikuti Tips berikut
Mengatur
Barang Bawaan Juga Penting Bagi Keselamatan
Konsentrasi menjadi persyaratan penting
yang turut menentukan kesigapan, kelincahan dan kecermatan kita mengendarai
mobil. Jangan sampai melamun atau terlalu membagi pikiran kita ke
masalah-masalah lain yang berpotensi mengalihkan konsentrasi kita dari kondisi
jalan. Risikonya sangat fatal, bisa mengakibatkan kecelakaan.
Di antara sekian banyak masalah yang
berpotensi mengganggu konsentrasi berkendara adalah barang bawaan. Coba saja
ingat-ingat, Anda mungkin sering mengalami keadaan seperti ini: saat mau
berangkat kerja atau hendak menuju ke suatu tempat, otak kita sibuk memikirkan
apakah barang bawaan kita sudah lengkap, pikiran tersebut terus mengganggu kita
sepanjang perjalanan sehingga konsentrasi kita mudah terganggu. Bisa juga
sebuah kecelakaan terjadi hanya gara-gara alat komunikasi kita berdering dan
jatuh ketika kita berusaha mengambilnya.
Karena itu, terkait dengan barang bawaan,
ada beberapa poin yang harus kita perhatikan:
1. Sebelum masuk ke dalam mobil, periksa lagi barang
bawaan satu persatu. Pastikan tidak ada yang ketinggalan. Jika perlu, buka lagi
saku tas agar benar-benar yakin bahwa seluruh peralatan, dokumen dsb yang
diperlukan telah terbawa semua.
2. Sambil menunggu mesin mobil panas, letakkan
barang-barang yang mungkin diperlukan di tengah perjalanan. Misalnya, SIM,
STNK, kartu parkir, uang receh, kaca mata, air minum, makanan kecil, hand phone
atau alat komunikasi lainnya. Letakkan seluruhnya di tempat yang mudah
dijangkau. Jangan sampai kita kerepotan ketika barang-barang itu tiba-tiba kita
perlukan.
3. Bagi para pengendara wanita, gunakan kesempatan
menunggu mesin panas untuk berkaca dan berdandan. Jika sedang mengendarai
mobil, jangan biasakan merias diri ketika mobil sedang berhenti di lampu merah.
4.
Khusus
barang-barang yang sangat bernilai (misalnya laptop) letakkan di tempat yang
tidak mudah dilihat dari luar. Ini sangat berguna dalam mencegah tindak
kriminal di perjalanan.
5.
Terkait dengan dering alat komunikasi, jangan paksakan untuk
menjawab panggilan jika kondisi tidak memungkinkan. Sangat baik juga bila
menggunakan hands free atau blue tooth jika memang harus berkomunikasi dalam
perjalanan.
6. Setelah sampai di lokasi, jangan langsung mematikan
mesin. Rapikan dulu barang-barang bawaan, baru putar kunci kontak ke posisi
"OFF". Selain memberi waktu untuk mendinginkan mesin, langkah ini juga
berguna dalam mencegah kemungkinan kunci tertinggal di dalam mobil akibat kita
terlalu konsentrasi terhadap barang bawaan.
Mengenali Beberapa Hal Penyebab
Kelelahan
Perjalanan panjang saat mudik dengan
mengendarai kendaraan sendiri memerlukan kondisi fisik yang prima. Pengemudi
harus berkonsentrasi sehingga dapat mengendarai kendaraan dengan tenang dan
nyaman di segala situasi dan kondisi lalu lintas. Salah satu penyebab
konsentrasi menurun karena terserang kelelahan. Penyebab kelelahan ada bermacam-macam,
untuk itu kenalilah penyebabnya untuk dapat mengantisipasinya sebelum dan
selama perjalanan.
Perhatikan posisi duduk saat mengemudi :
Jika pantat dan punggung sudah mulai panas itu tandanya posisi duduk Anda perlu
dibenahi. Namun hal itu bisa diantisipasi dengan menaruh sandaran punggung atau
head rest.
Posisi yang harus dihindari adalah posisi tubuh melengkung akan membuat tulang
belakang lelah.
Usahakan duduk dengan posisi badan tegak, rileks dan tidak kaku.
Perhatikan sirkulasi
udara dalam kabin :
Jika udara mulai terasa sumpek sehingga menyebabkan badan lesu itu karena
sirkulasi udara dalam kabin tidak bagus.
Sirkulasi udara yang tidak bagus membuat
material udara tidak segar. Debu dalam kabin mengganggu pernafasan dan jika
terhirup cukup lama akan membuat badan lesu tak bersemangat.
Maka dari itu sebelum berangkat lakukan pembersihan agar debu tak sempat
bersarang seperti di AC, interior, kabin.
Selama perjalanan sekali-sekali buka kaca jendela agar ugara segar bisa masuk.
Usahakan agar perut
tidak dalam keadaan lapar :
Selama perjalanan jangan sampai perut Anda kosong karena lapar. Kondisi perut
lapar dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Tubuh akan lemas / lelah alis
loyo.
Bawalah bekal makanan secukupnya, jika memungkinkan bawalah bekal masakan dari
rumah untuk disantap bersama keluarga di sela-sela waktu istirahat. Bawalah
juga bekal makanan ringan untuk pengganjal lapar, minuman dan buah-buahan
segar. Hal itu untuk mengantisipasi, bila perut lapar dan Anda masih terjebak
kemacetan di jalan sehingga belum sempat berhenti makan.
Bagi Anda yang berpuasa pastikan menu sahur yang disantap cukup kandungan
gizinya. Jika perlu minumlah suplemen vitamin penambah tenaga yang banyak
dijual di toko dan apotik untuk menjaga stamina selama Anda berpuasa.
Jangan memaksakan diri
untuk cepat sampai :
Keinginan agar cepat sampai di tujuan bertemu sanak keluarga sering membuat
pengemudi lupa diri dan terus memacu kendaraannya. Sehingga badan lelah dan
capek tidak dirasakan.
Jika rasa lelah mulai menyerang, usahakan luangkan waktu untuk beristirahat.
Sebagai patokan beristirahatlah setiap tiga jam sekali. Carilah tempat yang
nyaman dan aman. Lakukan senam ringan untuk peregangan.
Mintalah tolong kepada anggota keluarga yang lain untuk memijit bagian-bagian
tubuh yang pegal misalnya pinggang, punggung, leher dan bahu untuk meredakan
ketegangan otot.
Hindari kebosanan :
Rasa bosan juga dapat memicu kelelahan. Keadaan ini dapat membahayakan dan
menghilangkan konsentrasi. Untuk itu jangan biarkan pengemudi terjaga seorang
diri, sementara penumpang lainnya tertidur lelap.
Untuk mengusir bosan, sedapat mungkin jangan diam saja. Sesekali obrolan atau
candaan ringan dapat mengusir bosan atau setel lagu yang menyenangkan.
Tips
Berkendara Aman dari Tangan-Tangan Jahil
Situasi
yang semakin tidak aman membuat para pengemudi harus ekstra hati-hati
saat berkendara. Sebab, tidak jarang terjadi aksi penodongan atau perampasan
yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab terhadap para pengendara
yang lengah, dan hebatnya kerap dilakukan di tempat-tempat ramai. Oleh karena
itu, ada baiknya Anda yang sering berkendara saat menuju ke suatu tempat
memperhatikan tips-tips berikut :
- Sebelum meninggalkan mobil di tempat parkir,pastikan pintu mobil
terkunci semua dan jendela tertutup rapat. Dan jangan lupa, meski telah dikunci, periksa lagi kendaraan Anda.
- Hal kedua adalah jangan pernah membuka kaca mobil kecuali laju
kendaraan Anda cukup kencang. Sebab kaca mobil yang terbuka kerap
mendorong orang yang berniat jahat untuk melakukan penodongan.
- Jangan meninggalkan barang berharga dalam mobil saat keluar, ataupun
menaruh barang tersebut di tempat-tempat yang bisa terlihat dari luar
mobil. Hal ini harus diperhatikan terutama untuk kalangan ibu-ibu, yang
kerap menaruh HP atau tas berisi uang di atas jok ataupun dashboard. Hal
ini termasuk penggunaan HP saat berkendara, terutama saat mobil berhenti
di lampu merah. Selain dapat membahayakan pengendara lainnya (terutama
saat melaju), HP adalah barang yang paling menarik bagi penodong untuk
melancarkan aksinya.
- Yang terakhir, jangan lupa untuk membawa alat-alat pengaman yang bisa
digunakan dalam keadaan darurat. Benda-benda seperti kunci roda, tang,
kunci inggris, tongkat baseball dapat berguna untuk membela diri Anda
seandainya suatu saat Anda terpaksa harus mempertahankan diri dari
penodong. Saat berhenti di perempatan yang sering kali rawan, usahakan
untuk menjaga jarak dengan kendaraan depan. Dengan demikian, saat dikepung
oleh penjahat, Anda tinggal tancap gas dan meninggalkan tempat tersebut. Dan bila dikuntit orang, jangan pernah berhenti di
tempat sepi karena hal itu hanya akan membahayakan keselamatan Anda
sendiri.
Mengurangi Tingkat Kejahatan di Jalan
Setiap perjalanan mengandung risiko. Terlebih di kota besar, dimana
kecenderungan orang untuk tidak memperhatikan nasib orang lain. Tingkat
kejahatan di jalan raya sudah sangat memprihatinkan, kalau tidak dibilang
mengkhawatirkan. Beragam jenis kejahatan, mulai yang ringan hingga berat, dari
yang dilakukan perorangan hingga sekelompok orang, bahkan dalam suasana ramai
maupun sepi.
Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut agar perjalanan
anda lebih aman dan nyaman :
- Pastikan anda menggunakan sabuk pengaman, mengunci pintu dan menutup
jendela.
- Hindari menaruh barang berharga pada tempat yang mudah terlihat.
Usahakan untuk menyimpan di tempat yang tersembunyi dan mudah dijangkau
(sekiranya diperlukan)
- Hindari penggunaan ponsel saat mengemudi. Selain mengurangi
konsentrasi, terkadang emosi kita akan mengalami perubahan, sementara
konsentrasi sangat dibutuhkan saat anda mengemudi.
- Jika terpaksa anda harus berhenti (baik diperempatan maupun karena
kerusakan), usahakan mencari tempat yang cukup ramai.
Jangan lupa untuk selalu berdo'a .. Semoga
perjalanan anda nyaman dan aman adanya.
Atasi AC Mati dengan Cairan Shampoo
Ini memang bukan tips tentang mengatasi kabin
mobil yang panas ketika AC (air conditioned) tidak berfungsi dengan baik. Lebih
penting lagi, isinya sangat berkaitan erat dengan situasi AC mati dan kenyamanan
serta keamanan berkendara, terutama ketika kita tengah berkendara di saat turun
hujan. Sebab, jika AC mobil mati ketika kita tengah berkendara di bawah guyuran
hujan, biasanya kita akan terganggu oleh kemunculan embun di kaca-kaca. Sudah
pasti, situasi ini sangat berbahaya karena pandangan kita menjadi tidak
maksimal.
Di sinilah arti penting cairan shampoo.
Kemunculan embun pada kaca-kaca mobil dapat kita cegah cukup dengan shampo
rambut. Caranya mudah. Siapkan lap atau kain yang bersih. Kemudian tuangkan
sedikit shampoo jenis apa saja ke kain atau lap tersebut, lalu olesi secara
merata dan tipis saja ke kaca depan serta area-area yang kita gunakan untuk
memantau kondisi jalan. Embun tak akan muncul karena cairan shampoo mengandung
unsur kimia yang dapat menghalau uap air.
Jangan lupa untuk segera membersihkan
kaca-kaca kembali. Jika tidak, kaca yang telah kita beri shampo ini mengundang
debu untuk menempel dan menumpuk. Lama kelamaan akan membuat kaca-kaca mobil
kusam, bahkan berjamur.
Sebenarnya, embun-embun yang muncul di kaca
pada saat turun hujan karena terjadi perbedaan temperatur antara di dalam kabin
mobil dan di luar. Karena AC mati sementara hujan tengah mengguyur, berarti
temperatur di dalam kabin lebih panas ketimbang di luar. Itu
sebabnya, maka muncul embun di sisi dalam kaca-kaca.
Ada juga kasus munculnya
embun pada sisi luar kaca. Hal ini terjadi jika temperatur di luar justru lebih
tinggi dari pada di dalam. Berbeda dengan kasus di atas, kemunculan embun-embun
seperti ini justru terjadi pada saat AC berfungsi normal. Biasanya, temperatur
AC terlalu rendah sehingga suhu kabin jauh lebih dingin dibandingkan temperatur
di luar. Solusinya, cukup dengan menaikkan temperatur AC.
Bila Ban Anda Kempes
Kurangi kecepatan laju kendaraan
anda secara bertahap.
Jagalah kendaraan anda tetap lurus, sambil
secara perlahan bergerak ke bahu jalan yang aman.
Parkirlah di tempat yang rata dan berlandasan
kuat
Matikan mesin dan nyalakan lampu darurat jika
diperlukan
Tarik tuas rem parkir, dan pindahkan tuas transmisi
ke posisi 'P' (untuk transmisi otomatis) atau posisi 'R' (untuk transmisi
manual)
Persilakan seluruh penumpang untuk turun
Anda perlu mengetahui hal-hal berikut untuk
menghindari kemungkinan terjadinya cedera diri :
Jangan sekali-kali masuk ke kolong kendaraan
yang hanya ditopang dengan dongkrak saja. Sebaiknya anda gunakan alat pengaman
tambahan.
Jangan menghidupkan mesin selama kendaraan
anda ditopang dengan dongkrak
Ganjal roda bagian sisi melintang diagonal
dari roda yang diangkat.
Pastikan untuk meletakkan posisi dongkrak
dengan tepat, untuk menghindari kerusakan bagian kendaraan anda.
Jangan mulai mendongkrak, jika masih ada
orang di dalam kendaraan anda.
Angkat kendaraan hanya secukupnya, kira-kira
cukup untuk penggantian ban saja
1-Ambillah peralatan yang dibutuhkan
beserta ban cadangannya :
Dongkrak
Kantong
peralatan
Sambungan
tangkai pemutar dongkrak di bawah jok tengah
Ban
cadangan
Dongkrak
ditempatkan khusus, untuk menghindari kemungkinan terlempar pada saat terjadi
kecelakaan.
Putar
persambungan dongkrak dengan tangan. Untuk melepaskan : putar berlawanan dengan
arah jarum jam.
Untuk
menyimpan : putar persambungan dongkrak pada arah 2 sampai dongkrak terikat
dengan aman untuk untuk mencegahnya terlempar ke depan pada saat terjadi
tabrakan atau pengereman mendadak.
Untuk
melepaskan ban cadangan : masukkan ujung sambungan handle dongkrak ke dalam sekrup
penurun ban dan putarlah berlawanan putaran jarum jam
2-Setelah ban turun dengan sempurna
di atas tanah, lepaskanlah braket pengikatnya
Saat
Anda menyimpannya kembali, letakkan ban cadangan dengan bagian luar menghadap
ke atas . Saat ditarik ke atas, posisi ban harus lurus ke atas tanpa tersangkut
komponen lain, agar ban tidak terlempar saat terjadi kecelakaan.
Ganjal
roda pada arah diagonal dari ban yang kempes, untuk menghindari kendaraan
menggelinding saat didongkrak.
Pada
saat mengganjal ban, letakkan ganjal dari depan untuk roda depan, atau dari
belakang untuk roda belakang
3- Melepas ornamen roda
Ungkit
dengan menggunakan ujung yang pipih pada alat pembuka ornamen (ujung yang
berlawanan dengan kunci roda). Jangan mencoba menarik ornamen dengan tangan,
karena dapat mengakibatkan luka pada diri anda.
4- Kendorkan semua mur roda
Sebelum
mendongkrak kendaraan, kendorkan seluruh mur roda, dengan memutar mur
berlawanan dengan arah jarum jam.
Untuk mendapat tekanan yang maksimal,
letakkan handle
di sebelah kanan. Peganglah kunci di dekat ujung handle dan
tariklah handel ke atas. Berhati-hatilah agar kunci tidak terlepas dari mur.
Kendorkan
mur dengan satu setengah putaran, dan biarkan mur menempel pada tempatnya.
5- Tempatkan
dongkrak pada titik pendongkrakan
Perhatikan posisi alat dongkrak. Titik
pendongkrakan belakang berada di bawah rumah axle belakang (di dekat gantungan pegas daun).
Pastikan bahwa dongkrak bertumpu pada tempat yang datar dan keras, untuk
menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan.
6- Setelah
memastikan tidak ada lagi penumpang yang berada dalam kendaraan, angkatlah
kendaraan secukupnya sehingga ban cadangan dapat dipasang
Posisi memasang ban cadangan, anda perlu
mengangkat lebih tinggi dibandingkan dengan saat anda melepas ban yang
kempes.Untuk mengangkat kendaraan, masukkan sambungan handel dongkrak ke dalam
dongkrak, kemudian putar searah jarum jam dengan handel. Saat dongkrak
menyentuh kendaraan dan mulai mengangkatnya, periksa kembali apakah posisinya
sudah benar.
PERHATIAN
Jangan sesekali masuk ke kolong kendaraan, jika kendaraan hanya ditopang
dengan dongkrak saja.
7- Lepas Mur
Roda dan Ganti Ban
Angkat ban yang kempes lurus ke
atas dan tariklah menyamping.
Gelindingkan roda cadangan ke
posisinya dan tepatkan lubang pada roda dengan baut-baut roda. Angkat roda dan
masukkan sekurang-kurangnya baut yang paling atas terlebih dahulu. Gerakkan
roda dan tekan terhadap baut yang lainnya.
Sebelum memasang roda, bersihkan
karat yang menempel pada permukaan pemasangan dengan sikat kawat atau
sejenisnya. Pemasangan roda tanpa kontak metal dengan metal secara baik di
permukaan pemasangannya dapat berakibat mengendurnya mur roda dan bahkan dapat
menyebabkan roda terlepas pada saat kendaraan sedang meluncur.
Untuk itu setelah jarak tempuh
sekitar 1.600 km pertama, cek kembali bahwa mur roda kencang.
8- Pasang
Kembali Semua Mur
Pasang kembali mur roda (bagian
yang tirus menghadap ke dalam) dan kencangkanlah semuanya sekuat tangan anda.
Dorong roda ke dalam dan kencangkan kembali mur-mur tersebut.
9- Turunkan
Kendaraan dan Kencangkan Mur
Untuk menurunkan kendaraan, putar
sambungan handle dongkrak berlawanan arah jarum jam dengan handle sambil
memastikan agar handle tetap terikat pada sambungan handle dongkrak.
Gunakan hanya kunci mur roda saja untuk
mengencangkan. Jangan menggunakan alat lain atau sambungan tambahan, selain
tangan anda (misalnya palu, pipa ataupun kaki anda). Pastikan bahwa kunci roda
terkait dengan sempurna pada mur roda.
Kencangkan mur roda sedikit demi sedikit
dengan urutan seperti pada gambar. Ulangi prosesnya sampai semua mur kencang.
PERHATIAN
Saat menurunkan kendaraan, pastikan seluruh bagian tubuh anda dan orang
lain yang berada di sekitarnya tidak terluka saat kendaraan diturunkan dengan
dongkrak.
10- Pasangkan
Kembali Dop (Ornamen) Roda
Pasang ornamen roda pada posisinya dan
pukullah sedikit dengan sisi atau tumit tangan anda, agar masuk pada tempatnya.
PERHATIAN
Berhati-hatilah
dalam mengangai dop roda untuk mencegah terjadinya luka yang tidak diinginkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar